visitaaponce.com

IBM, Maybank, dan ASEAN Foundation Kerja Sama Berdayakan Penenun NTT

 IBM, Maybank, dan ASEAN Foundation Kerja Sama Berdayakan Penenun NTT
Launching Sentra Tenun di Kelurahan Tenukiik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur(dok: IBM)

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komponen penting bagi sebuah negara. SDM yang ungggul bahkan merupakan aset yang sangat berharga.

Meskipun demikian, faktor-faktor lain seperti sumber daya alam, infrastruktur sosial budaya serta modal dan kestabilan politik, juga berperan penting. Jika SDM di suatu negara berkualitas tinggi sudah dapat dipastikan bahwa pengelolaan semua sumber daya alam yang ada akan maksimal dan menghasilkan kesejahteraan bagi bangsa.

Oleh sebab itu, pemberdayaan SDM sangat penting dilakukan, terlebih di daerah pedalaman Indonesia yang jarang dijamah oleh teknologi.

Terpilihnya Insan Bumi Mandiri (IBM) dalam eMpowering Youths Across ASEAN (EYAA) Cohort 3 sebagai salah satu organisasi masyarakat sipil yang berpartisipasi dalam event ini, berupaya memberdayakan penenun di NT bekerja sama dengan Maybank, Maybank Foundation, dan ASEAN Foundation.

EYAA Cohort 3 merupakan program yang diprakarsai oleh Maybank, Maybank Foundation, dan ASEAN Foundation dengan tujuan untuk memperkuat kerelawanan sosial di kalangan generasi muda di wilayah ASEAN.

EYAA mempertemukan kelompok pemuda ASEAN berbakat yang diberi nama “Youth Volunteer” dengan organisasi masyarakat sipil untuk mengimplementasikan proyek komunitas yang berdampak.

Empat tahun sejak diluncurkan, EYAA sudah melahirkan 175 Youth Volunteer yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat di seluruh kawasan ASEAN.

Beberapa waktu lalu, misalnya,  tiga orang perwakilan dari Insan Bumi Mandiri dan ke-10 Youth Volunteer terbang ke NTT mengadakan berbagai macam pelatihan menyasar penenun setempat selagi sentra tenun yang baru dibangun.

Pada 9 Agustus 2023, sentra tenun baru tersebut resmi diluncurkan dan mengakhiri perjalan para Youth Volunteer di NTT. Setelahnya, proyek ekspansi ini masih terus berlanjut hingga Oktober untuk mengembangkan kapasitas penenun dengan kembali mengadakan berbagai macam pelatihan.

“Misi awalnya memberdayakan, tapi kedatangan 10 volunteers ini jadi ajang untuk pertukaran budaya. Kita juga jadi mengenalkan betapa luas dan indahnya di Indonesia. Semoga setiap pertukaran informasi ini bisa menghadirkan dampak berkelanjutan bagi para penenun, dan wilayah Belu pada umumnya.” Kata Zulfa Faizah, CEO Insan Bumi Mandiri, dalam keterangan resminya, Selasa (5/9).

Insan Bumi Mandiri juga turut mengajak semua pihak untuk ikut berkontribusi dalam program pemberdayaan yang memajukan masyarakat pedalaman Indonesia. (M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat