Ketum HIPMI Kepri Apresiasi Pemkot Batam Relokasi Masyarakat Pulau Rempang
![Ketum HIPMI Kepri Apresiasi Pemkot Batam Relokasi Masyarakat Pulau Rempang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/d425d78a0eafcd0e2e44780e20985884.jpg)
KETUA Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kepulauan Riau Sari Dwi Mulyawaty mengakui peran penting Wali Kota Batam yang juga sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Muhammad Rudi dalam mendorong pembangunan di Pulau Rempang.
Dalam sebuah kesempatan, Sari mengapresiasi Wali Kota Batam atas komitmennya dalam membangun infrastruktur, mendukung sektor industri, dan menciptakan peluang ekonomi di Pulau Rempang.
Pulau Rempang, yang terletak di Kepulauan Riau, telah menjadi pusat perhatian dalam pembangunan ekonomi dan infrastruktur di wilayah tersebut.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Kepri Dukung Pengembangan Kawasan Rempang
Salah satu tokoh yang mendapat apresiasi besar dalam upaya ini, menurut Sari, adalah Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam.
Sebab di tengah mencuatnya sikap pro dan kontra terhadap pembangunan di Pulau Rempang, Muhammad Rudi tetap mengawal apa yang menjadi kepentingan masyarakat sekitar, baik dalam jangka pendek maupun kebermanfaatan jangka panjang.
Apresiasi Upaya dari Wali Kota Batam
Sebagaimana instruksi dari Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, beberapa waktu lalu, BP Batam akan menyiapkan kavling seluas 500 meter persegi untuk masyarakat yang memiliki rumah di atas areal penggunaan ;ain (APL) dan bersedia direlokasi ke areal yang telah ditetapkan. Di kavling tersebut akan dibangun pula rumah tipe 45.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah diperjuangkan oleh Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi dalam merespons beberapa persoalan terkait pembangunan di Pulau Rempang dengan sangat baik," jelas Sari dalam keterangan kepada media, Jumat (8/9).
Baca juga: Menteri Investasi Tinjau Rencana Pengembangan Pulau Rempang
"Dia telah sekuat mungkin mengedepankan kepentingan masyarakat setempat tanpa melupakan pembangunan yang nantinya juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat di sana, bahkan bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” jelasnya.
Pulau Rempang, lanjut Sari, merupakan pulau yang memiliki potensi ekonomi yang besar. Namun, untuk mengaktifkan potensi ini, diperlukan investasi yang signifikan dalam infrastruktur dan pembangunan ekonomi.
Xinyi Investasi di Pulau Rempang
Berkat upaya Presiden Joko Widodo dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berhasil mengajak Xinyi Group untuk berinvestasi di sana.
Menurut Sari, hal ini adalah pencapaian yang luar biasa mengingat cukup susah suatu negara mengajak dan meyakinkan investor sebesar Xinyi Group untuk turut berinvestasi dalam suatu negara atau daerah. Untuk itu, ini merupakan langkah yang luar biasa.
“Kebijakan yang diambil oleh Presiden dan Menteri Investasi kita sudah sangat layak diapresiasi. Karena bagaimanapun, hal ini demi kemajuan daerah itu sendiri. Kita tahu bahwa salah satu indikator kemajuan daerah ya tidak bisa lepas dari sektor ekonominya,” lanjut Sari.
Apresiasi yang diberikan oleh Sari Dwi Mulyawaty dan HIPMI Kepri tidak hanya merupakan pengakuan terhadap kinerja wali kota Batam, tetapi juga sebuah dorongan untuk terus melanjutkan upaya memajukan Pulau Rempang.
Baca juga: Menteri Investasi: Kita Cari Solusi Terbaik Pengembangan Pulau Rempang
Semakin banyak pemimpin dan pengusaha yang bersatu untuk mendukung pembangunan wilayah ini, semakin besar peluang untuk mencapai potensi penuh Pulau Rempang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau.
Tentu saja upaya tersebut harus dilandasi dengan kepentingan masyarakat banyak. Suara-suara yang muncul dari masyarakat setempat juga harus menjadi pertimbangan bagi seluruh pihak agar pembangunan ini betul-betul menyasar tujuan utama, yaitu kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri.
Baca juga: Kepala BP Batam Ajak Masyarakat Rempang Berdialog
“Tentu kita harus teliti dalam melihat plus serta minusnya. Misalnya, dalam upaya merelokasi masyarakat setempat kita betul-betul harus mengkajinya dengan matang, sehingga perjuangan kita dalam membangun suatu daerah bisa tepat guna,” pungkasnya.
Pulau Rempang menjadi contoh nyata bagaimana kerja keras dan komitmen pemimpin lokal dapat membawa perubahan positif dalam pembangunan ekonomi dan infrastruktur di daerah terpencil.
Dengan dukungan terus-menerus dari para pemimpin dan pengusaha sebagaimana diungkap Sari, Pulau Rempang memiliki prospek yang cerah di masa depan. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
BP Batam Berkomitmen Selesaikan Hak Warga Terdampak Rempang Eco-City
Kepala BP Batam Buka Kejurnas Road Race and Mountain Bike 2024
Diyakini Jadi Wisata Medis Baru, 3 Lokasi KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Direstui
Berkapasitas 9,6 Juta Penumpang, Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim Resmi Dibangun
Kepala BP Batam dan Menteri Besar Johor Sepakat Majukan Perekonomian
Kunjungan Kerja Menteri Besar Johor Diterima Kepala BP Batam
Langkah Strategis Ayep Zaki untuk Pemberdayaan Komunitas dengan Dana Abadi
Survei Poldata Indonesia: Tiga Nama Raih Elektabilitas di Pilwakot Bogor
Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Maju Pilwakot 2024
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Memaknai Kurban sebagai Sikap Perbaiki Diri
Sudin Cipta Karya Jakpus Akui Penyegelan Bangunan di Menteng Terkait Pelanggaran Izin
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap