visitaaponce.com

Waspada Ada 47 Perlintasan Tanpa Penjagaan di Purwokerto

Waspada! Ada 47 Perlintasan Tanpa Penjagaan di Purwokerto
Dari 228 perlintasan kereta api, sebanyak 47 perlintasan tidak terjaga.(MI/Lilik)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pemangku kepentingan lainnya menggelar sosialisasi perlintasan sebidang. Apalagi, saat ini ada 47 perlintasan tanpa penjaga di Daop 5 Purwokerto.

Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan berdasarkan data per bulan Agustus 2023 terdapat total 228 perlintasan sebidang baik dijaga maupun tidak dijaga.

"Ada 148 perlintasan dijaga oleh petugas internal KAI dan juga eksternal seperti dari Pemkab atau Dishub atau swakelola warga. Selan itu, ada 47 titik perlintasan tidak terjaga. Sementara 33 perlintasan telah ditutup," jelasnya di sela-sela sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang di JPL 363A Tanjung, petak jalan antara Stasiun Purwokerto-Notog, Rabu (20/9). 

Baca juga: 28 September Hari Kereta Api Nasional, Begini Sejarahnya 

Menurutnya, sosialisasi dilaksanakan dalam rangka HUT kereta api (KA) sekaligus peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2023. Selain PT KAI, juga ada Kemenhub, Pemkab Banyumas, TNI, Polri dan komunitas.

"Dengan adanya sosialisasi ini, maka ada kesepahaman dan kesamaan persepsi bahwa keselamatan di perlintasan merupakan tanggung jawab bersama. Karena selama ini kita ketahui bersama bahwa pelanggaran lalu lintas di perlintasan sebidang tidak saja merugikan pengendara jalan tetapi juga perjalanan kereta api," kata dia.

Baca juga: Butik Ternama Eropa Resmi Beroperasi di Bandara Ngurah Rai

Salah satu penyebab kecelakaan pada perlintasan lantaran tidak sedikit para pengendara yang tetap melaju meskipun sudah ada peringatan melalui sejumlah rambu dan sirine yang terdapat pada perlintasan resmi.

"Masih ada kesadaran yang kurang dan pemahaman seluruh pengguna jalan raya terhadap peraturan keselamatan perjalanan KA di pelintasan sebidang. palagi saat ini perkembangan perkeretaapian cukup pesat, pemerintah telah membangun prasarana perkeretaapian double track sehingga frekwensi dan kecepatan KA meningkat, maka perlu dilakukan peningkatan keselamatan di perlintasan," jelas dia. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat