TMC di Kalimantan Selatan Terkendala Angin
![TMC di Kalimantan Selatan Terkendala Angin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/e8f2444c4b8e7b438d71caa4c35c0640.jpg)
UPAYA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk meningkatkan curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) belum berhasil karena terkendala angin. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Kalsel terus berlangsung.
Pantauan Media Indonesia, hingga kini belum ada hujan turun di wilayah Kalsel. Padahal BNPB telah melaksanakan kegiatan TMC sejak akhir pekan lalu (23/9). "Upaya TMC sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir, namun terkendala kondisi angin kencang di lapisan bagian bawah awan," kata Pormadi Dharma, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Rabu (27/9).
TMC dijadwalkan akan berlangsung hingga Jumat (29/9). Pada bagian lain Karhutla di sejumlah wilayah Kalsel terus terjadi akibat kemarau ekstrem dengan kondisi udara yang kering. Suhu udara rata-rata di Kalsel pada siang hari mencapai 34 derajat celcius.
Baca juga: KLHK Segel Enam Lokasi Karhutla di Sumatra Selatan
Karhutla tidak hanya menghanguskan hutan dan lahan, tetapi juga beberapa kali telah merambah permukiman warga dan fasilitas umum seperti sekolah dan kantor. Seperti terjadi di Desa Pengayuan, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut.
Wilayah perbatasan dengan Kota Banjarbaru yang dikelilingi lahan gambut ini memang sangat rawan terbakar. Demikian juga dengan kebakaran yang melanda areal lahan dan hutan gambut di Guntung Damar, sekitar Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru juga belum berhasil dipadamkan.
Baca juga: Kabut Asap Serang Kota Banjarmasin
Terbakarnya lahan gambut ini berimbas pada kabut asap yang menyelimuti beberapa wilayah di Kalsel seperti Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, sebagian wilayah Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut. Bahkan kabut asap berimbas pada semakin memburuknya kualitas udara di wilayah tersebut.
Meski kabut asap pekat menutupi kawasan bandara, Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Iwan Risdianto, mengklaim aktivitas bandara dan penerbangan masih berjalan normal. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pengadaan APD Kemenkes yang Dikorupsi Menggunakan Dana Siap Pakai BNPB
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Fenomena La Nina, Sejumlah Wilayah Alami Intensitas Curah Hujan Tinggi
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
Bertemu Komunitas Gila Selingkuh, Kepala BNPB Belajar Lestarikan DAS
BPBD Kota Tangerang Bentuk 45 Kelurahan Tangguh Bencana
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap