visitaaponce.com

Kebakaran di Gunung Agung Bali Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Gunung Agung Bali Berhasil Dipadamkan
Sampai Minggu (1/10) pagi, sudah tidak ditemukan titik api di Gunung Agung, Bali, setelah terbakar sejak 27 September.(Antara)

KEBAKARAN di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, akhirnya berhasil dipadamkan pada Sabtu malam (30/9/2023). Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan pantauan terakhir pada Minggu pagi (1/10) sekitar pukul 08.00 WITA, hampir di seluruh areal lereng Gunung Agung tidak terlihat titik api. 

"Bila pada Sabtu siang hingga sore masih terpantau 1 titik api, maka hingga pagi ini, tidak ada lagi titik api yang kelihatan. Petugas gabungan dari berbagai unsur seperti BPBD-DAMKAR, TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Karangasem, serta masyarakat setempat terus berjibaku memadamkan api. Dan setelah upaya keras tersebut, maka pantauan terakhir pada pagi ini, Minggu (1/10), tidak ada lagi titik api di Lereng Gunung Agung Karangasem Bali," jelasnya.

Made Rentin mengatakan petugas gabungan akan terus memantau titik yang berpotensi mengalami kebakaran. Tidak hanya titik bekas terbakar, sejumlah titik lainnya perlu pengawasan ekstra, karena jauh dari pemukiman warga dan tidak ada pengawasan maksimal.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Karangasem Bali Sulit Diatasi Karena Medan yang Berat

Selain itu petugas sudah membangun sekat dengan cara memisahkan areal yang belum menjadi korban lahapan api. Sekat dibuat dengan jarak aman. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya titik api pada areal bekas kebakaran yang berpotensi menjalar ke wilayah yang masih terjaga.

Saat kebakaran, petugas terus melakukan upaya pemadaman secara manual karena Damkar tidak mungkin menjangkau lokasi. Total luas yang terbakar di wilayah hutan lindung Gunung Agung dari tanggal 27-30 September 2023 diperkirakan mencapai 520 hektar. 

Baca juga: Luhut Sebut Tiket LRT Bali Hampir Rp50 Ribu

Korban terbanyak berada di wilayah Dusun Juntal, Dusun Bantas, Dususn Daya, Dusun Belong di  Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Ada pun jenis pohon dan tumbuhan yang menjadi korban adalah semak ilalang dan pohon seperti Pohon Cemara, Pohon Sonokeling, Pohon Nyam dan Serasah. Wilayah ini berada di ketinggian 1.702 Mdpl. 

"Kami ingatkan lagi kepada semua warga, bahwa ancaman kebakaran hutan masih terus mengancam karena cuaca ekstrim yang masih terjadi. Karena cuaca yang masih panas di lokasi dan juga musim kemarau, masih mungkin terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Kami minta agar semua unsur waspada," ujarnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat