Kebakaran di Gunung Agung Bali Berhasil Dipadamkan
![Kebakaran di Gunung Agung Bali Berhasil Dipadamkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/298192741f9b7acca69d0f085a1efd69.jpg)
KEBAKARAN di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, akhirnya berhasil dipadamkan pada Sabtu malam (30/9/2023). Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan pantauan terakhir pada Minggu pagi (1/10) sekitar pukul 08.00 WITA, hampir di seluruh areal lereng Gunung Agung tidak terlihat titik api.
"Bila pada Sabtu siang hingga sore masih terpantau 1 titik api, maka hingga pagi ini, tidak ada lagi titik api yang kelihatan. Petugas gabungan dari berbagai unsur seperti BPBD-DAMKAR, TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Karangasem, serta masyarakat setempat terus berjibaku memadamkan api. Dan setelah upaya keras tersebut, maka pantauan terakhir pada pagi ini, Minggu (1/10), tidak ada lagi titik api di Lereng Gunung Agung Karangasem Bali," jelasnya.
Made Rentin mengatakan petugas gabungan akan terus memantau titik yang berpotensi mengalami kebakaran. Tidak hanya titik bekas terbakar, sejumlah titik lainnya perlu pengawasan ekstra, karena jauh dari pemukiman warga dan tidak ada pengawasan maksimal.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Karangasem Bali Sulit Diatasi Karena Medan yang Berat
Selain itu petugas sudah membangun sekat dengan cara memisahkan areal yang belum menjadi korban lahapan api. Sekat dibuat dengan jarak aman. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya titik api pada areal bekas kebakaran yang berpotensi menjalar ke wilayah yang masih terjaga.
Saat kebakaran, petugas terus melakukan upaya pemadaman secara manual karena Damkar tidak mungkin menjangkau lokasi. Total luas yang terbakar di wilayah hutan lindung Gunung Agung dari tanggal 27-30 September 2023 diperkirakan mencapai 520 hektar.
Baca juga: Luhut Sebut Tiket LRT Bali Hampir Rp50 Ribu
Korban terbanyak berada di wilayah Dusun Juntal, Dusun Bantas, Dususn Daya, Dusun Belong di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Ada pun jenis pohon dan tumbuhan yang menjadi korban adalah semak ilalang dan pohon seperti Pohon Cemara, Pohon Sonokeling, Pohon Nyam dan Serasah. Wilayah ini berada di ketinggian 1.702 Mdpl.
"Kami ingatkan lagi kepada semua warga, bahwa ancaman kebakaran hutan masih terus mengancam karena cuaca ekstrim yang masih terjadi. Karena cuaca yang masih panas di lokasi dan juga musim kemarau, masih mungkin terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Kami minta agar semua unsur waspada," ujarnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
Lembaga Kursus di Bali Targetkan Kirim 3.000 Siswa Magang ke AS hingga Taiwan
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Kebakaran Hanguskan Basecamp Outbound di Kota Bengkulu
Anggota Diduga Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan, Kaidispenad: Kalau ada Bukti Laporkan
Komnas HAM Dorong Penegakan Hukum Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Sumut
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap