visitaaponce.com

Status Siaga Kekeringan di Gunungkidul Diperpanjang

Status Siaga Kekeringan di Gunungkidul Diperpanjang
Ilustrasi.(Freepik.)

STATUS siaga kekeringan di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diperpanjang dua bulan, hingga 30 November 2023. Pasalnya, musim kemarau masih terjadi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, menjelaskan BMKG menyampaikan musim kemarau saat ini belum berakhir. BPBD Kabupaten Gunungkidul pun telah mendata 16 kapanewon mengalami dampak dari musim kemarau berupa krisis air bersih. Tinggal Kapanewon Wonosari dan Playen yang belum melaporkan krisis air bersih.

Baca juga: Operasional PLTA Saguling Terhambat akibat Permukaan Air Turun

"Sudah ada sektiar 118.000 jiwa berpotensi krisis air bersih," papar dia. Pihaknya hingga saat ini masih mampu menangani masalah krisis air bersih di Gunungkidul.

"Apabila dana droping air habis, kita bisa meminta lewat pagu Belanja Tak Terduga," kata dia. Alokasi bantuan air bersih tahun ini mencapai 1.060 tangki dan sudah 450 tangki yang tersalurkan.

Baca juga: Titik Panas Kebakaran Hutan Lahan Sumatra Tembus 1.001 Titik

Selain itu, masing-masing kapanewon dan pihak ketiga juga ikut serta memberi bantuan air bersih. Ia memperkirakan, sekitar 2.700 tangki air bersih telah disalurkan ke masyarakat. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat