visitaaponce.com

Media Indonesia Siap Dampingi Pemkab Bandung Kembangkan Sektor Pariwisata

Media Indonesia Siap Dampingi Pemkab Bandung Kembangkan Sektor Pariwisata
Dirut Media Indonesia Gaudensius Suhardi (kanan) menyerahkan tanda mata kepada Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha.(MI/SUGENG SUMARIYADI)

SEJUMLAH prestasi dan persoalan diungkapkan H Yosep Nugraha saat menerima kunjungan tim dari Media Indonesia, Kamis (5/10). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu, memaparkan keberhasilan itu mulai dari menjaga laju pertumbuhan ekonomi yang bisa mencapai 7% hingga menurunkan angka pengangguran.

Sementara persoalan yang dihadapi ialah meningkatnya kunjungan wisata hingga 300% pada pascapandemi covid-19, namun pendapatan asli daerah yang didapat sangat kecil dan tidak sebanding.  "Kami juga punya 2000-an titik wisata yang sampai saat ini masih banyak yang belum terekspos," ujarnya.

Di bawah pimpinan Bupati Dadang Supriatna, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Bandung dan masyarakatnya mengalami banyak kemajuan. Tahun ini, pendapatan asli daerah naik hingga 300% di banding tahun sebelumnya.

"PAD naik karena faktor investasi yang meningkat. Pemkab Bandung bisa menaikkan investasi, karena memberi kemudahan kepada penanam modal, di antaranya dalam soal perizinan," lanjut Yosep.

Menurut dia, meski dunia kepariwisataan belum memberi PAD yang besar, namun Pemkab Bandung terus melakukan upaya pengembangan. Di antaranya memberdayakan dan memperbanyak desa wisata.

Sejumlah desa wisata, tambahnya, sudah mendapat perhatian dari pengunjung lokal maupun turis mancanegara. Suasana pedesaan dan pola hidup masyarakat desa yang masih terjaga menjadi daya tarik tersendiri.

"Dari sisi sosial, Bupati juga mempunya program andalan Bunga Desa, akronik dari Bupati Ngamumule Desa. Dalam program ini, Bupati tinggal dan tidur selama beberapa hari di rumah yang paling mengenaskan kondisinya, dan keesokan harinya rumah itu direhab," jelas Yosep.

Sementara menyongsong dioperasikannya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Yosep menyatakan, Bupati Bandung sudah menyiapkan sejumlah program untuk menyukseskannya. Di antaranya sudah memiliki design untuk membangun kota baru seluas 3.500 hektare di Tegalluar, lokasi salah satu stasiun KA Cepat.

Atas kunjungan tim dari Media Indonesia, Yoseph mengakui pihaknya siap bekerja sama dalam sejumlah program. "Pemkab Bandung butuh bersinergi dengan dunia usaha dan pers, guna membangun jejaring," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi menyatakan kerja sama dengan Pemkab Bandung perlu dilakukan, salah satunya dalam bentuk publikasi. Media Indonesia dengan berbagai platform yang tersedia siap bersinergi

"Keberhasilan sebuah daerah harus digaungkan secara luas, sebagai inspirasi untuk daerah lain. Untuk itu, kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Pemkab Bandung," tambahnya.

Saat ini, lanjut dia, Pemkab Bandung memiliki kesempatan untuk lebih mengembangkan kepariwisataannya, terkait dioperasikannya Kereta Cepat Jakarta-Bandung. "Fasilitas baru ini harus bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Bandung," ujar Gaudensius. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat