Edukasi Stunting di Pamekasan Tekankan Cegah Pernikahan di Usia Remaja
![Edukasi Stunting di Pamekasan Tekankan Cegah Pernikahan di Usia Remaja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/1a2b7bdcc98efc6a81ef39ba9fa8f6f2.jpeg)
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Sosialisasi dan Komunikasi Informasi Edukasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja, di Gedung PKP, Pamekasan, Jawa Timur.
Pada acara bertema Remaja keren cegah stunting ini dihadiri oleh 650 peserta yang terdiri dari anak muda tingkat SMA dan mahasiswa.
Baca juga: Anak Stunting Harus Dipantau Status Gizinya agar tidak Obesitas
Salah seorang narasumber kegiatan ini yakni, Sekretaris Umum Yayasan Qudsiyah Uniba Madura Annisa Zhafarina Qosasi mengatakan stunting merupakan masalah gizi kronis yang dipicu banyak faktor. Berdasarkan WHO, suatu wilayah dianggap kronis kalau stunting-nya lebih dari 20%.
"Indonesia pada 2022 berada di angka 21,6%. Jadi, saat ini Indonesia masih kronis,” ungkap Annisa, di Pamekasan, Kamis (5/10).
Lebih lanjut Annisa memaparkan, ada dua kabupaten di Madura yang masih tinggi angka stunting-nya yakni Bangkalan dan Sumenep.
"Pamekasan dan Sampang sudah rendah. Jadi, kedua kabupaten ini sudah dianggap bisa mengatasi masalah-masalah stunting,” ujarnya.
Meski Pamekasan dan Sampang mampu menekan angka stunting, ia mengimbau generasi muda yang akan menikah agar tetap menjaga kesehatan sehingga bayi yang dilahirkan terhindar dari stunting.
Baca juga: 70% Masalah Stunting Bisa Diatasi dengan Meningkatkan Kompetensi Kader Posyandu
Apalagi saat ini, kata Annisa, amat marak nikah muda. Bisa dikatakan, satu dari 10 remaja menikah di bawah usia 19 tahun.
“Ada lebih dari 200 ribu bayi lahir ketika ibunya berusia 15-19 tahun. Kehamilan remaja ini ikut mempengaruhi tumbuh kembang bayi. Dari berat lahir bayi, terjadi risiko hipertensi saat kehamilan,” terangnya.
Karena itulah, terang Annisa, edukasi terkait stunting berkaitan erat dengan pencegah pernikahan di usia remaja.
“Menikah di usia remaja akan berpengaruh pada kecerdasan anak serta status kesehatan saat dewasa. Bahkan hal ini juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita. Karena harusnya usia 18 tahun ke atas sudah produktif, tapi menjadi tidak produktif karena punya bayi stunting,” jelasnya.
Ia menilai langkah pemerintah sudah cukup baik guna mencegah stunting, tapi pencegahan stunting perlu dimulai dari diri sendiri.
“Poin penting mencegah stunting itu kesehatan dari ibunya, gizi yang cukup, lingkungan yang bersih, cek ke dokter, dan penyuluhan seperti kegiatan ini,” pungkasnya.
Narasumber yang juga hadir pada sosialisasi itu yakni Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati dan akademisi Masyitho Mirza. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
BKKBN: Pendataan Bayi Stunting sudah Selesai Dilakukan
Dharma Wanita BKKBN Beri Pembekalan Anggota Se-Indonesia untuk Turunkan Tangkes
10 Ribu Orang Diperkirakan akan Hadiri Harganas ke-31 di Semarang
Sasaran Cegah Stunting di Klaten Difokuskan Catin, Bumil, Balita
Kasus Tengkes di Bengkulu Turun 6,2%
Balita Tengkes Tertinggi di Kota Malang Akibat Rokok
Rumah KPPS Pamekasan Dilempari Bom Ikan, Polda Jatim Telusuri Pelakunya
1 TPS di Pamekasan Diputuskan Hitung Ulang
Bawaslu Pamekasan Periksa Gus Miftah, Kasus Bagi-Bagi Uang yang Viral
KLB Polio, Kemenkes Lakukan Imunisasi Massal Pekan Depan
Bawaslu Pamekasan Bakal Panggil Gus Miftah soal Dugaan Politik Uang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap