Harga Beras belum Terkendali
![Harga Beras belum Terkendali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/129b93619bbd98e3ca61a0cc4e41e25b.jpg)
MUSIM kemarau panjang di Kota Tasikmalaya, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Banjar dan Pangandaran telah menyebabkan banyak lahan pertanian gagal panen atau puso. Hal itu berdampak pada harga beras medium dan premium yang terus merangkak naik.
Meskipun, pemerintah daerah sejak beberapa pekan lalu memang telah menggelar operasi pasar murah. Nyatanya, strategi itu belum berdampak.
Seorang pembeli beras, Danang, 55, warga Ciawi mengatakan, kenaikan beras ini menambah berat beban ekonomi keluarganya. Harga beras yang awalnya murah, bisa dijangkau masyarakat sekarang tetap melambung tinggi.
"Dalam program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seharga Rp 10.900 per kg yang dilakukan di pasar Cikurubuk memang semua pembeli harus melampirkan KTP dan diberi jatah hanya satu kantong isi 5 kg. Akan tetapi, pembeliannya terbatas. Masyarakat tetap harus membeli beras dengan harga mahal," katanya, Jumat (6/10).
Beras sulit, adapun mahal
Saat ini setiap pedagang menjual beras seharga Rp 14.500 hingga Rp15 ribu per kg tapi untuk kualitas medium mereka menjual seharga Rp13 ribu hingga Rp 13.500 per kg.
Di minimarket bahkan, beras 5 kg dijual seharga Rp89 ribu atau Rp17.500/kg, Rp95 ribu (Rp19 ribu/kg), dan Rp98 ribu (Rp19.600/kg).
"Biasanya kami membeli beras medium seharga Rp 11.500 per kg dan sekarang jadi mahal, Rp 13.500 per kg. Kami juga terpaksa harus membeli beras premium seharga Rp 14.500 ribu per kg karena, di wilayah Kota Tasikmalaya tidak sesuai dengan kualitas dan kadang terlihat kuning hingga setelah dimasak bau apek," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, UMKM Kota Tasikmalaya, Apep Yosa Firmansyah mengakui jika suplai beras selama musim kemarau menyusut karena produksinya menurun.
"Untuk beras memang di pasaran sudah mulai menipis dan kami tetap berharap agar bisa mengirimkan kembali," jawabnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Beras sulit, adapun mahal
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Lakukan Stabilisasi Harga Pangan, Stok Beras di Sulsel Aman Hingga Juli
Bulog Distribusikan Beras SPHP ke Ritel Modern
Pemerintah Diminta Atasi Kelangkaan Beras Subsidi
Masyarakat Diminta Beralih Konsumsi Beras Bulog
Beras Premium dan Sania Kosong di Ritel Pasar Tradisional Depok
Meski Digelontor OP, Tapi Harga Beras di Pasaran Masih Tinggi
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap