visitaaponce.com

Binjai Dilanda Banjir, 899 Keluarga Dievakuasi dari Rumah

Binjai Dilanda Banjir, 899 Keluarga Dievakuasi dari Rumah
Banjir di Binjai(MI/Yoseph Pencawan)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Kota Binjai, Sumatra Utara, harus mengevakuasi setidaknya 899 keluarga dari tempat tinggal mereka yang direndam banjir akibat luapan tiga sungai.

Wali Kota Binjai Amir Hamzah mengatakan, hujan deras yang turun mulai Kamis (5/10) malam hingga Jumat (6/10) dini hari mengakibatkan tiga sungai yang melintasi daerahnya meluap. Ketiganya adalah Sungai Bingai, Sungai Mencirim dan Sungai Bangkatan.

Luapan air dari ketiga sungai tersebut mengakibatkan banjir di tiga kecamatan, yakni Binjai Selatan, Binjai Kota dan Binjai Utara. Banjir mulai terjadi sejak sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (6/10), dengan ketinggian air sekitar 120 cm.

Untuk memberi perlindungan kepada warga, khususnya yang bermukim di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS), pemerintah kota memutuskan untuk melakukan evakuasi.

"Saat ini seluruh warga yang terdampak telah berhasil dievakuasi BPBD Kota Binjai," ungkapnya, Jmat (6/10).

Adapun mereka yang dievakuasi berasal dari Kelurahan Rambung Barat sebanyak 51 KK, Kelurahan Rambung Timur 175 KK dan Kelurahan Rambung Dalam 35 KK.

Kemudian Kelurahan Mencirim sebanyak 329 KK, Kelurahan Kebunlada 20 KK, Kelurahan Tangsi 19 KK dan Kelurahan Setia 460 KK.

Sehingga total warga yang dievakuasi berjumlah 899 KK atau rumah tangga. Menurut Amir Hamzah, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Binjai juga akan memberi bantuan kepada 1.089 KK terdampak banjir.

Saat ini, Dinsos dan BPBD Kota Binjai juga bekerja sama membangun dapur umum bagi warga terdampak yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Setia. Tepatnya di Jembatan Mencirim (Perbatasan Mencirim) dan di Panti Asuhan Jl. Bukit Tinggi, Kelurahan Rambung Timur.(Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat