Sukarelawan ini Latih Warga Pulau Pura NTT Seni Anyaman Daun Lontar
![Sukarelawan ini Latih Warga Pulau Pura NTT Seni Anyaman Daun Lontar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/cc07bc155bdcee137568e2125d46e83e.jpeg)
SUKARELAWAN Srikandi Ganjar Nusa Tenggara Timur (NTT) melatih seni anyaman dari daun lontar untuk warga dan milenial di Pulau Pura, Kabupaten Alor, NTT.
Para ibu dan milenial yang hadir diberikan pelatihan dan dipraktikkan langsung. Mereka secara perlahan mengikuti pemateri yang mengarahkan seni menganyam menggunakan daun lontar.
Perwakilan Srikandi NTT Rahmasari Ulumando mengatakan, pelatihan seni menganyam diberikan untuk membantu perekonomian warga dengan hasil kerajinan yang dibuat.
Baca juga : Sukarelawan ini Gelar Lomba Layang-layang di Kabupaten Tangerang
"Hari ini kami membuat seni menganyam dari daun lontar. Seni menganyam daun lontar ini untuk membantu perekonomian warga yang ada di desa ini," ujar Rahma.
Tak hanya membantu perekonomian warga, Rahma menuturkan kegiatan Srikandi NTT juga ditujukan untuk melatih keterampilan tangan dan kreativitas warga.
Baca juga : Ganjar Center Sebut Yenny Wahid Miliki Skor Tertinggi Cawapres Ideal
Menurut Rahma, banyak warga Pulau Pura khususnya milenial yang perlu mendapatkan pelatihan agar mereka bisa ikut serta dalam membuat seni anyaman.
"Dari seni menganyam ini kami juga membantu para milenial yang belum bisa menganyam, dapat melatih kreativitas mereka dari seni menganyam ini," kata Rahma.
Adapun kerajinan tangan seni anyaman daun lontar yang dihasilkan berupa topi, tas, dompet, bakul, kipas tangan, hiasan dan nyiru atau wadah.
"Masyarakat di sini sangat antusias untuk melakukan kegiatan seperti ini, apalagi mereka sudah tahu kalau kegiatan ini dari Srikandi NTT," ucap Rahma.
Sementara itu, Nedi sebagai pemateri yang juga warga Kampung Melangwala, menyebutkan kegiatan pelatihan Srikandi NTT sangat bermanfaat untuk warga setempat.
Pasalnya, kerajinan tangan yang dihasilkan warga Pulau Pura yang lokasinya masih harus menyeberang dari Pulau Alor itu kurang dikenal masyarakat di luar Pulau Pura.
Oleh sebab itu, dia berharap warga yang mengikuti pelatihan Srikandi NTT dapat membuat kerajinan tangan dari daun lontar yang dapat diperjualbelikan ke lebih banyak daerah, sehingga menambah pendapatan warga Pulau Pura.
"Kegiatan ini sangat bagus supaya barang-barang ini bisa lebih dikenal oleh orang-orang luar dan ini kan bagus juga untuk pendapatan orang-orang di sini jadi (kegiatan Srikandi NTT) sangat bermanfaat," ungkap Nedi. (Z-5)
Terkini Lainnya
Kelompok Batik Binaan BPOB Capai Penjualan 26 Juta dalam Peringatan HUT ke-44 Dekranas
BRILIANPRENEUR Berikan Manfaat Nyata Bagi Karuhei Ethnic
Pendiri Damdam Ceramic Studio, Tinggalkan Pekerjaan untuk Wujudkan Mimpi
Rumput Purun pun Jadi Tas Cantik
Festival Muaro akan Manjakan Perantau yang Pulang Kampung
Berdayakan Ibu Rumah Tangga, UMKM Kerajinan Eceng Gondok Mendunia
Sebanyak 45 Atlet Paralayang Berlaga di Visit Alor 2023
Cabuli 9 Anak, Eks Vikaris Divonis Hukuman Mati
GMC Gelar Lomba Tari Lego-Lego Bareng Anak Muda di Alor
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Alor
Thresher Shark Indonesia Lestarikan Hiu Tikus di Perairan Alor
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap