Polisi Selidiki Penyebab Karhutla di Gunung Lawu
![Polisi Selidiki Penyebab Karhutla di Gunung Lawu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/b94b319bb9412eb005e0818379e62430.jpg)
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Lawu mulai padam. Kini polisi melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran di gunung tersebut.
Kapolres Ngawi AKB Argowiyono menyatakan hingga saat ini pihak penyidik melakukan pendalaman dan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengusut siapa pelaku yang menyebabkan karhutla di wilayah Gunung Lawu.
"Total saksi yang diperiksa 5 sampai 10 orang. Dari masyarakat sekitar sama pihak Perhutani. Baru menanyakan informasi awal, jadi kalau mengarah ke terduga pelaku belum," ujarnya.
Selama proses pendalaman, petugas polisi mengamankan sejumlah barang bukti mencurigakan di TKP. Seperti puntung rokok hingga kayu bekas bakaran api.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto di Surabaya, Senin (16/10) mengatakan dengan melihat kondisi yang ada saat ini, pihaknya menutup operasi water bombing.
Baca juga: Karhutla di Gunung Lawu Sulit Dipadamkan, Fokus ke Penyelamatan Sumber Air
Menurut Gatot, luas area Gunung Lawu yang terdampak karhutla diperkirakan mencapai 2.185 hektare yang terbagi di tiga kabupaten antarprovinsi.
Antara lain 1.300 hektare di wilayah Kabupaten Ngawi dan 700 hektare di Kabupaten Magetan Provinsi Jatim. Kemudian 185 hektare terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Gatot menjelaskan helikopter yang melakukan water bombing sudah melakukan pemadaman sebanyak 215 kali dengan kapasitas 1.000 liter air sekali angkut, sehingga dalam proses memadamkan karhutla Gunung Lawu menghabiskan air 215.000 liter air.
Meski karhutla di Gunung Lawu mulai padam, Gatot menyatakan tim pemadaman darat masih bersiaga untuk mencari titik-titik api tersisa dan mengantisipasi adanya bara api yang terpendam di tanah.
Untuk mengantisipasi timbulnya kebakaran lagi, tim pemadaman darat ini telah membuat sekat atau ilaran supaya titik api yang tersisa tak kembali meluas apabila tertiup hembusan angin. "Ilaran di wilayah Ngawi sudah dibuat 9.000 meter meter, wilayah Karanganyar juga sudah dibuat sepanjang 2.000 meter," ucap Gatot.
Selain itu, lanjut Gatot, Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga sudah meninjau langsung lokasi kejadian karhutla Gunung Lawu. Mereka berencana melakukan penanaman ulang.
Baca juga: Kabut Tutupi Titik Api di Gunung Lawu, Water Bombing Batal
"Kemarin dari Kementerian LHK melihat ke lokasi, mengantisipasi seandainya kalau diperlukan reboisasi, akan dilakukan reboisasi ulang," ucapnya.
Usai kejadian ini, BPBD pun mengimbau kepada para kepala dan pemangku daerah terdampak, untuk melakukan pembersihan material sisa dampak karhutla. Hal itu sebagai upaya antisipasi bencana susulan.
"Bersih-bersih ranting dan pohon tumbang untuk mengantisipasi bencana susulan, karena sebentar lagi akan memasuki musim hujan," tandasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
46 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi Batang di 2 Titik
Tanggul Sungai Jebol, 9 Desa di Cirebon Terdampak Banjir
Cuaca Buruk, BPBD Imbau Warga Tasikmalaya Waspada Longsor dan Pergerakan Tanah
Fenomena Bulan Baru, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jakarta sampai 9 Juli 2024
Korban Tanah Longsor di Blitar Belum Ditemukan, BPBD Perpanjang Pencarian
Banjir Rendam 13 Desa di Banggai Laut
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap