visitaaponce.com

BUPATI Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun tidak ikut dalam Partai Politik dan netral pada saat Pemilu 2024.

"Saya meminta agar ASN itu jangan terlibat dalam partai politik dan ASN itu harus netral pada saat pemilu tahun 2024,"kata Bupati saat Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda di Hotel Niagara Parapat Simalungun,  Selasa (14/10).

Rakor tersebut turut dihadiri para pimpinan perangkat daerah dan Forkompincam se-Kabupaten Simalungun

Baca juga : Peta Kekuatan Cawapres Ganjar Representasi NU yakni Yenny Wahid

Radiapoh juga mengajak seluruh ASN Pemkab Simalungun agar ikut serta dalam mensukseskan dan menjaga keamanan Pemilu 2024.

Sebelumnya Kabupaten Simalungun pada 2023, kata dia sudah melakukan pesta demokrasi Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) dan berjalan dengan lancar dan damai.

Baca juga : Komisi II: Putusan MK tidak Bisa Berlaku Secara Hukum untuk Pemilu 2024

"Dari sini kita bisa belajar untuk Pemilu 2024. Untuk itu saya mengajak Forkompincam terkhusus seluruh camat harus membuat group untuk pengamanan Pemilu," pesan Radiapoh.

Dengan adanya group di setiap kecamatan, informasi sekecil apapun langsung cepat tersampaikan dan jika ada masalah sekecil apapun harus langsung dapat segera ditangani dengan damai.

"Di dalam group itu tidak hanya diisi para Forkompincam saja, akan tetapi harus ada juga pangulu (kepala desa) dan tokoh-tokoh masyarakat di setiap dusun," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dia mengingatkan kepada para Camat agar mengetahui setiap informasi sekecil apapun di setiap kecamatan dan selalu update setiap permasalahan yang ada di daerahnya.

Eskalasi politik dalam menghadapi Pilpres sangat kompetitif sekali. Hal ini dapat dilihat di dalam berita di seluruh media.

"Terkait Pilpres ini sudah kita lihat sendiri bagaimana masyarakat sangat optimis dalam mendukung setiap calon yang di harapkannya," katanya.

"Kalau tidak kita kemas ini di tingkat Forkompinda maupun Forkompincam, ini yang akan membuat embrio perpecahan, kalau kita tidak bisa menjadi penengah maupun netral di setiap dusun kita," ungkapnya.

Lanjutnya, perbedaan politik itu memang lumrah akan tetapi jangan sampai perbedaan politik itu akan memecah belah masyarakat di Kabupaten Simalungun.

Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung memyampaikan terkait giat Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024, dia mengajak seluruh unsur agar menjalankan pengamanan.

"Mari kita bersinergi dan menyamakan persepsi dalam memahami tugas masing-masing, untuk kesuksesan Pemilu Tahun 2024. Kesuksesan Pemilu di 2024 itu nantinya adalah kesuksesan kita bersama," ajaknya.

Ronald mengungkapkan di tingkat Forkompinda sudah sepakat dan bersinergi dalam mensukseskan Pemilu di tahun 2024.

"Jadi, saya juga meminta kepada Forkompincam se-kabupaten agar tetap
bersinergi dalam mensukseskan Pemilu 2024," ujarnya.

Dia meminta Forkopimcam, jika ada hal - hal di daerah masing-masing yang akan membuat permasalahan, agar segera diselesaikan.

"Kita tidak mau akibat dari Pemilu 2024 nantinya akan ada perpecahan di Kabupaten Simalungun," ujarnya. (Z-5)