Harga Bawang Merah Terus Merosot ABMI akan Temui DPR
HARGA bawang merah di tingkat petani terus merosot sejak beberapa bulan terakhir. Petani bawang merah yang tergabung dalam Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) pun, resah dan akan segera menghadap Komisi IV DPR-RI.
Keluhan terus merosotnya harga bawang merah disampaikan Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonnesia (ABMI) bersama sejumlah pengurus Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) lainnya, saat meninjau gudang bawang merah di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (18/10/2023)
Upaya agar harga bawang merah terkerek naik sudah dilakukan, antara lain dengan mengekspor bawang merah ke luar negeri. Seperti yang kerap dilakukan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian antara lain ke Thailand dan Singapura. Namun, harga bawang merah tetap jeblok.
baca juga: Ombudsman Temukan Maladministrasi Izin Impor Bawang Putih
Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Dian Alex Chandra, menuturkan harga bawang merah di tingkat petani saat ini hanya Rp8 ribu sedangkan biaya produksinya Rp15 ribu per kg. Kondisi seperti ini diperparah dengan terserangnya tanaman bawang merah oleh hama yang disebut hama janda pirang.
"Kami akan segera ke Jakarta untuk menemui Komisi IV DPR-RI, untuk menanyakan Tentang Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) No 16 Tahun 2017, yang menyebutkan jika harga bawah merah jatuh, pemerintah wajib segera melakukan penyerapan," ujar Alex.
Alex menyebut merosotnya harga bawang merah juga lantaran daerah penghasil bawang merah selain di Kabupaten Brebes juga sedang panen raya.
"Sekarang kan banyak daerah seperti di sejumlah daerah Jawa Timur juga NTB yang menjadi sentra bawang merah sehingga stoknya melimpah meski yang terbanyak masih di Kabupaten Brebes," jelas Alex.
Dalam pertemuan nanti, pihak ABMI meminta agar melibatkan Kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. "Dalam pertemuan nanti kami minta kementerian terkait lainnya juga dilibatkan," pungkasnya.
Seperti diketahui, harga bawang merah di tingkat petani di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus merosot dan sudah berlangsung beberapa bulan terakhir.
Merosotnya harga bawang merah ini, diperparah dengan banyaknya tanaman bawang merah yang terserang hama yang disebutnya hama janda pirang. Sehingga kondisi para petani bawang merah kian terpuruk. (N-1)
Terkini Lainnya
KPU dan Bawaslu Brebes Dilaporkan ke DKPP Karena Dugaan Bagikan Uang
Pengamat : Banjir di Brebes jadi Salah Satu Penyebab Harga Bawang Merah Naik
Gelombang Mudik Mulai Masuk Jateng, Begini Skenario Urai Kemacetan di Exit Tol Pejagan
Kapal Nelayan di Pelabuhan Kluwut Terbakar, Penyebab Diselidiki
Pengurus DPD NasDem Brebes Resmi Dilantik
Ribuan Petani di Brebes Terima Bantuan Pompa Air Konversi Bahan Bakar Gas
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Terbawa Banjir Rob, Ikan Hiu Muncul di Perkampungan Warga di Demak
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap