visitaaponce.com

Gunung Merapi Tiga Kali Semburkan Lava Sejauh 1,5 Kilometer

Gunung Merapi Tiga Kali Semburkan Lava Sejauh 1,5 Kilometer
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, Yogyakarta.(Antara)

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekam aktivitas guguran lava pijar yang meluncur sejauh 1,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Merapi.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Triyono mengatakan guguran lava itu terekam melalui periode pengamatan yang berlangsung pada Jumat (27/10) pukul 18.00 WIB sampai 24.00 WIB.

"Teramati tiga kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter," ujar Triyonno melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Gunung Slamet Naik Level Jadi Waspada, BPBD Banyumas Imbau Warga Tetap Tenang

Berdasarkan pengamatan kegempaan, tercatat ada 113 kali gempa guguran dengan amplitudo berkisar antara 3 sampai 25 milimeter dan lama gempa 33,52 sampai 117,88 detik. Selain itu, tercatat pula 365 kali gempa hibrid atau fase banyak dengan amplitudo 3 sampai 24 milimeter, S-P 0,4 sampai 0,8 detik dan lama gempa 4,92 sampai 11,92 detik.

Kemudian, ada tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 sampai 10 milimeter dengan lama gempa 54,12 sampai 93,16 detik.

Baca juga: Gunung Dukono Meletus, Masyarakat Diminta Waspada

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.

Adapun, di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.

BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.

"Masyarakat harus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung api tersebut," tandas Triyono. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat