Gunung Merapi Tiga Kali Semburkan Lava Sejauh 1,5 Kilometer
![Gunung Merapi Tiga Kali Semburkan Lava Sejauh 1,5 Kilometer](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/57571e3d0cb35a8887e0d0d555739e07.jpg)
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekam aktivitas guguran lava pijar yang meluncur sejauh 1,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Merapi.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Triyono mengatakan guguran lava itu terekam melalui periode pengamatan yang berlangsung pada Jumat (27/10) pukul 18.00 WIB sampai 24.00 WIB.
"Teramati tiga kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter," ujar Triyonno melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Baca juga: Gunung Slamet Naik Level Jadi Waspada, BPBD Banyumas Imbau Warga Tetap Tenang
Berdasarkan pengamatan kegempaan, tercatat ada 113 kali gempa guguran dengan amplitudo berkisar antara 3 sampai 25 milimeter dan lama gempa 33,52 sampai 117,88 detik. Selain itu, tercatat pula 365 kali gempa hibrid atau fase banyak dengan amplitudo 3 sampai 24 milimeter, S-P 0,4 sampai 0,8 detik dan lama gempa 4,92 sampai 11,92 detik.
Kemudian, ada tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 sampai 10 milimeter dengan lama gempa 54,12 sampai 93,16 detik.
Baca juga: Gunung Dukono Meletus, Masyarakat Diminta Waspada
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Adapun, di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.
"Masyarakat harus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung api tersebut," tandas Triyono. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Tidak Ada Letusan Tambahan Gunung Kanlaon dari Menurut Phivolcs
Gunung Kanlaon di Filipina Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus
Indonesia di Lingkaran Api Pasifik
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 100 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga diminta Waspada
12 Jam Terjadi 22 Kali Guguran Lava dan 53 Gempa Merapi
Kilatan Petir Abu Vukanik Muncul Saat Erupsi Gunung Ibu
Sejak Kemarin Gunung Merapi Muntahkan Lava Setiap Jam
Hampir Setiap Setengah Jam Terjadi Guguran Lava di Gunung Merapi
Kekeringan Meteorologis Lembata, 5.365,94 Hektar Hutan Lindung Ile Lewotolok Terancam
Aliran Lava Mulai Membakar Vegetasi Sektor Barat Puncak Ile Lewotolok
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap