visitaaponce.com

FPD Papua Desak KPU RI Ambil Alih Tugas Timsel di Tolikara dan Yahukimo

FPD Papua Desak KPU RI Ambil Alih Tugas Timsel di Tolikara dan Yahukimo
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI(Dok MI/Andri Widiyanto)

FORUM Peduli Demokrasi (FPD) Provinsi Papua Pegunungan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).

Massa mendesak KPU RI untuk mengambil alih proses seleksi anggota KPU Kabupaten Tolikara dan Yahukimo yang diduga tidak sesuai prosedur dan berpihak pada satu kepentingan.

Menurut koordinator aksi, Usman Kogaya, jika KPU tidak segera bertindak permasalahan itu bisa berujung pada konflik horizontal. "Kerja tim seleksi tidak sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada. Itu juga berpihak kepada suatu kepentingan kelompok yang akan mengakibatkan konflik horizontal," kata Usman.

Baca juga: Lima Petugas Kesehatan di Yahukimo Dianiaya KKB

Dia mengaku pihaknya membawa beberapa bukti yang diserahkan kepada KPU. "Kami juga punya beberapa bukti dan akan kami serahkan ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) dan KPU."

Usman berharap sesuai dengan temuan bukti-bukti itu, KPU bisa mengambil alih langsung proses seleksi yang sedang berlangsung. "Jika KPU tidak mengambil alih atau turun tangan langsung akan mengakibatkan konflik horizontal yang besar. Karena sementara ini situasi yang ada di Papua Pegunungan, khususnya Kabupaten Tolikara dan Yahukimo tidak aman dengan kinerja timsel," pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan orang menggelar aksi di Wamena, Jumat (27/10). Mereka protes dan menolak hasil seleksi administrasi oleh tim seleksi (timsel) calon anggota KPUD Tolikara dan Yahukimo.

Massa juga menyebut tim seleksi KPUD Tolikara dan Yahukimo menggelar seleksi administrasi secara luring (offline) dan hasilnya berbeda dari hasil seleksi daring Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA). (RO/J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat