Wartawan Diduga Diintimidasi saat akan Wawancarai Firli Bahuri di Aceh
![Wartawan Diduga Diintimidasi saat akan Wawancarai Firli Bahuri di Aceh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/1c925a800647ea6ac0a84c9f237ceece.jpg)
DUA wartawan di Banda Aceh mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari tim pengawal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Kedua jurnalis itu diintimidasi saat merekam Firli Bahuri makan durian di Warkop Sekber Jurnalis, Banda Aceh, Kamis (9/11) malam. Kedua jurnalis tersebut yaitu Raja Umar dari Kompas TV dan Lala Nurmala dari Puja TV.
Raja Umar mengatakan awalnya dia ingin melakukan wawancara Firli. Namun ditolak oleh Firli karena sedang makan durian. Lantas Umar meminta izin agar Firli mau memberi komentar setelah makan durian sambil menunggu agak jauh dari meja tempat Firli makan. Namun, pihak kepolisian dari Polda Aceh pengawal Firli mendatangi Umar untuk menghapus semua foto dan video tersebut.
Baca juga: Dewas KPK Periksa Firli Selasa Pekan Depan
Saat pengawal Firli meminta menghapus semua foto dan video, umar pun berinisiatif untuk merekam audio melalui ponselnya. Rekaman audio tersebut juga sudah sempat dikirim oleh Umar ke redaksinya dan ke group wartawan di Aceh lainnya, agar bisa dijadikan barang bukti jika terjadi sesuatu dengannya.
Hal yang yang sama juga menimpa Jurnalis Puja TV, Lala Nurmala yang juga dipaksa pengawal Firli untuk menghapus semua foto dan video yang berkaitan dengan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca juga: Polda Metro dan KPK Bakal Rakor Bahas Kasus Pemerasan SYL
KPK Kecam Intimidasi Wartawan
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengecam intimidasi terhadap wartawan yang terjadi di Aceh tersebut. Intimidasi tersebut merupakan hal yang tidak dibolehkan, mengingat wartawan bekerja di bawah UU Pers.
"Yang pasti tidak boleh kalau memang betul ada intimidasi pada teman-teman jurnalis," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 10 November 2023.
Ali mengatakan pihaknya masih mengecek kebenaran kabar itu. Tapi, Ali menegaskan Lembaga Antirasuah menjunjung tinggi kebebasan pers mencari berita.
"Kami sangat yakin pada kebebasan pers untuk teman-teman dapat informasi dan disampaikan kepada masyarakat," ucap Ali.
(Z-9)
Terkini Lainnya
KPK Kecam Intimidasi Wartawan
Bisnis Indonesia Layangkan Somasi Terkait Tindakan Doxing Terhadap Jurnalisnya
Dewan Pers Kecam Doxing terhadap Jurnalis Bisnis Indonesia
AJI Jakarta Kecam Tindakan Doxing Terhadap Jurnalis
Ketum PWI Pusat Ingatkan Wartawan untuk Kritis dan Berwawasan Kebangsaan
Gaji Layak Jurnalis pada 2024 Sebesar Rp8,3 Juta Per Bulan
Perusahaan Pers Didorong Segera Bentuk Tim Satgas PPKS
Usman Hamid Sebut Hasto Diperiksa ketika Berani Kritik Pemerintahan Jokowi
Staf ICC Diintimidasi Jelang Penetapan Netanyahu sebagai Buronan
Komentari Saksi, Donald Trump Berhadapan dengan Sidang Penghinaan
Hakim Ingatkan Donald Trump atas Intimidasi Juri dalam Persidangan Pidana
Tim Hukum AMIN Ungkap Banyak Saksi yang Diintimidasi dalam Gugatan MK
Dugaan Intimidasi Pementasan, Amnesty International Temui Butet
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap