BNN dan UNODC Cegah Penyelundupan Narkoba di Wilayah Perbatasan
![BNN dan UNODC Cegah Penyelundupan Narkoba di Wilayah Perbatasan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f8a648ef2bf7ce19fa5752bb8b09336e.jpg)
BADAN Narkotika Nasional (BNN) bersama United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) mengumpulkan seluruh pengelola Pos Lintas Batas Negara (PLBN) guna membahas upaya pencegahan penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan. Pertemuan digelar mulai 14-18 November 2023 di Kota Kupang dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala badan Narkotika Nasional (BNN) Nusa Tenggara Timur (NTT) Riki Yuniarfi mengatakan, pertemuan National Border Management Consultation Meeting Drugs Trafficking at The Border di Kota Kupang pada 14 November dibuka oleh Kepala BNN Petrus Reinhard Golose.
Selanjutnya pada 17 November 2023 digelar dialog Kepahlawannan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat bersama Kepala BNN, deklarasi perang melawan narkoba, dan peluncuran wisata bersinar. "Ini merupakan salah satu upaya dan strategi BNN dalam bekerjasama dengan stakeholder baik dengan lembaga luar negeri dan penjaga PLBN di seluruh Indonesia," kata Riki Yuniarfi kepada wartawan.
Baca juga: PTPN IV Sebut tak Berkaitan dengan Kasus Narkoba Oknum Sekuriti Kebun Sosa
Saat ini, Indonesia memiliki 13 PLBN yang rawan terhadap penyelundupan narkoba dari negara lain ke Indonesia maupun sebaliknya.
Dia mencontohkan, beberapa bulan lalu, petugas berhasil mencegah penyelundupan satu kilogram ganja dari Indonesia ke Timor Leste melalui PLBN Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Namun, sejauh ini belum ditemukan penyelundupan narkoba dari Timor Leste ke Indonesia.
Baca juga: BNN: Penanganan Kasus Narkotika Dilakukan Secara Extraordinary
"Kegiatan ini membahas antisipasi kejahatan drug trafficking di perbatasan sehingga mencegah masuknya narkotika ke Indonesia," jelasnya.
Sesuai data BNN, saat ini ada 1,95% populasi penduduk Indonesia atau 3,9 juta jiwa sudah terpapar narkotika. Untuk itu, tambahnya, BNN harus menggandeng semua stakeholder agar bisa menekan masuknya narkotika ke Indonesia.
"Di awal 90-an sampai 2000-an, Indonesia menjadi negara transit tapi pada perkembangan waktu, perkembangan masa Indonesia sudah menjadi target, bahkan tujuan penjualan atau perdagangan narkotika yang cukup signifikan," ujarnya.
Untuk wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste, BNN juga melakukan pemantauan di jalur laut terutama kapal-kapal yang berlayar dari Bali dan Surabaya ke Dili, Timor Leste. "Tetapi yang terpantau dan tertangkap sama kita yang masuk lewat jalur darat," katanya. (Z-3)
Terkini Lainnya
26 Wilayah di Jakarta Masuk Kategori Rawan Narkoba
107 Wilayah di Jakarta Masuk Kategori Waspada Peredaran Narkoba
Kepala BNN: 80% Penyelundupan Narkotika Lewat Jalur Laut
112 Kilogram Sabu Gagal Edar, 600 Ribu Jiwa Terselamatkan
Polemik Kandungan Zat Adiktif dalam Kratom, Presiden Perintahkan Lakukan Riset Mendalam
BNN dan BRIN Beda Pandangan Golongan Narkotika di Tanaman Kratom
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Jadi Kurir Sabu, Suami Istri di Batam Ditangkap Polisi
2 Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Sulsel Dilepas Polisi, ini Alasannya
Baru Berusia 19 Tahun, Kurir Sabu 75 Kg Ditangkap di Ciledug Tangerang
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap