visitaaponce.com

SETELAH melalui perjuangan panjang, akhirnya Kongres Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia (KLB INI) terlaksana pada 29-30 Oktober 2023 di Kota Bandung, Jawa Barat. Pelaksanaan KLB INI 2023 merupakan suatu bentuk perlawanan atau atas dasar perjuangan dalam menegakkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pascakeputusan Kongres XXIII INI Makassar 2019 yang memutuskan dan menetapkan perhelatan Kongres XXIV akan dilaksanakan di Jawa Barat.

Dalam perjalanannya, Keputusan Kongres XXIII Makassar yang menetapkan Jawa Barat sebagai tuan rumah Kongres XXIV dibatalkan dengan dikeluarkan surat tanggal 1 September 2022 No.181/1-IX/PP INI/2022 perihal Keputusan di Luar Kongres percepatan waktu pelaksanaan dan pemindahan tempat kongres XXIV INI oleh Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI). Inilah pangkal atau awal kisruh dalam tubuh INI. PP INI menyatakan dikeluarkan surat KDK 181/2022 tersebut atas permintaan mayoritas empat dari lima bakal calon ketua umum (bacaketum). Keempat bacaketum tersebut yaitu Tri Firdaus Akbarsyah, Otty Hari Chandra Ubayani, Rulli Iskandar, dan Julius Purnawan selaku notaris DKI Jakarta meminta kepada PP INI atas dasar netralitas memindahkan tempat pelaksanaan Kongres XXIV dari Jawa Barat ke tempat lain karena salah satu bacaketum berasal dari Jawa Barat yaitu Irfan Ardiansyah.

Sejak dikeluarkan KDK 181/2023 tersebut perdebatan dan perlawanan pun timbul sebagai bentuk ketidaksetujuan atas KDK 181/2022 yang dikeluarkan PP INI. Perlawanan tentu timbul dari anggota yang memegang teguh AD/ART sebagai statuta absolut organisasi INI terutama perlawanan datang dari 25 Pengurus Wilayah yang merupakan 2/3 dari jumlah Pengwil INI yang berjumlah 33 Pengwil di Indonesia. Sebanyak 25 Pengurus Wilayah INI tersebut dikenal dengan sebutan P25 berjuang melawan keputusan PP INI.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Raja-raja, Peninggalan Prasasti, hingga Karya Sastranya

PP INI tidak tinggal diam untuk mempertahankan keputusannya melalui KDK 181/2022. PP INI tetap melaksanakan kongres dengan memutuskan tempat perhelatan di Bali. Akan tetapi Pengwil Bali dengan tegas menyatakan bahwa Kongres tidak bisa dihelat di Bali dengan alasan Bali akan menjadi tuan rumah perhelatan internasional KTT G20. Akhirnya pilihan pun jatuh di Banten tepatnya di Kota Cilegon. Namun lagi-lagi PP INI ditentang karena tempat pelaksanaannya tidak mengakomodasi anggota yang akan hadir. 

Akhirnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membatalkan Kongres Cilegon tersebut. Perlu diketahui di Cikande Banten P25 terbentuk dengan formasi awal 24 Pengwil minus Pengwil Sumatra Barat. P24 melakukan pertemuan di Cikande yang dekat dengan Cilegon dan mendeklarasikan akan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa untuk memilih Ketua Umum dan Dewan Kehormatan Pusat INI sesuai dengan AD/ART.

Baca juga: Pesawat TNI Jatuh di Hutan Perhutani Pasuruan

PP INI tidak tinggal diam dengan tetap melaksanakan Kongres INI XXIV dengan tujuan sama yaitu memilih Ketua Umum dan DKP INI dengan sistim I-Voting Nasional yang menurut P24 dan elemen-elemen anggota INI bertentangan dengan ART perkumpulan INI. Akhirnya Kongres XXIV versi PP INI dipaksakan dilaksanakan di Kota Tangerang pada 30-31 Agustus 2023. Hasilnya sudah dapat ditebak. Tri Firdaus Akbarsyah terpilih dengan perolehan suara sebanyak 1.383 atau 72,92% dari total 1.896 pemilih. 

Hasil Kongres XXIV Tangerang dipertanyakan oleh bacaketum yang lain karena mendapatkan suara yang mereka anggap tidak masuk akal. Perlu diketahui hasil I-Voting Kongres Tangerang sebagai berikut Rulli Iskandar 450 suara (23,73%) dan Otty Hari Chandra Ubayani 63 suara (3,32%). Inilah hasil yang sangat dipertanyakan. Kongres Tangerang kembali mendapat sentilan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam forum Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR. 

Bergabungnya Pengwil INI Sumatra Barat menggenapkan kekuatan P24 menjadi P24+1 atau dikenal dengan P25. P25 memantapkan niatnya untuk melaksanakan KLB INI 2023 bertindak sebagai Steering Committee (SC) memutuskan Jawa Barat sebagai tuang rumah dan Kota Bandung sebagai kota tempat pelaksanaan KLB dan menetapkan Pengwil INI Jawa Barat sebagai Organizing Committee (OC) sehingga diputuskan dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2023.

KLB Jawa Barat 2023 mendapat sambutan yang begitu antusias dari anggota dengan dihadiri 2027 peserta dari seluruh Indonesia. OC menyatakan seluruh 33 provinsi terwakilkan hadir di Bandung dengan pendaftar online sebanyak lebih dari 6.000 peserta. KLB Bandung juga merupakan anjangsana pertemuan notaris Indonesia. 

KLB INI Bandung dibuka oleh Wakil Ketua komisi III DPR Habiburrokhman. Setelah itu Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan sambutannya melalui video. KLB Bandung dihadiri para senior notaris yang juga merupakan mantan Ketua Umum INI yaitu Tien Norman Lubis dan Adrian Djuaini serta mantan Ketua DKP INI Notaris Senior Arry Soepratno yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT). KLB Bandung juga menjadi tempat berkumpulnya para notaris senior yang banyak memberikan sumbangsih terhadap INI di antaranya pimpinan kolektif kolegial PP INI di 2012 yaitu MJ Widijatmoko, Habib Adjie, dan Erni Rohaeni, mantan Dewan Pakar INI Syafran Sofyan, notaris senior Surabaya Machmud Fauzi.

Akhirnya keputusan dari agenda yang paling ditunggu diputuskan. KLB INI melalui Presidium KLB akhirnya memutuskan dan menetapkan secara aklamasi Irfan Ardiansyah sebagai Ketua Umum INI periode 2023-2026. Presidium menetapkan secara aklamasi Irfan Ardiansyah sebagai Ketua Umum karena Bacakum yang lain tidak hadir. Presidium KLB juga memutuskan dan menetapkan secara aklamasi lima orang Dewan Kehormatan Pusat yakni Risbert. S. Soelaiman, Ismiyati Dwi Rahayu, Udin Narsudin, Hapendi Harahap, dan Herdimasnyah Chaidirsyah sebagai Dewan Kehormatan Pusat INI. Anggota DKP memutuskan Risbert S Soelaiman sebagai Ketua DKP untuk periode 2023-2026.

KLB INI Jawa Barat 2023 melalui Ketua Presidium Ratna Nelly Rianti atas kesepakatan anggota menetapkan Provinsi Jawa Tengah sebagai tuan rumah Kongres XXV INI dan atas suara anggota menetapkan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah Rapat Pleno Yang Diperluas PP INI dan Pra Kongres. Perjuangan panjang P25 dan seluruh anggota untuk KLB akhirnya terjawab. Ketua Umum Irfan Ardiansyah ketika didapuk untuk memberikan sambutan pertama kali sebagai pimpinan mengatakan, "Di tempat ini pernah terjadi sejarah dan sekarang di tempat ini sejarah baru kembali terjadi." 

Sambutan emosional sang ketua umum itu diiringi tepuk tangan riuh dari anggota yang hadir di Haris Convention Bandung. Ketua Koordianator P25 Abdul Muis mengatakan sambutan pertama kali Irfan Ardiansyah memberikan tenaga baru dan menutup seluruh pengorbanan P25 dan seluruh anggota dalam menegakkan AD/ART. (RO/Z-2)