visitaaponce.com

Relawan Jembatani Kolaborasi Peternak-Petani dengan Perusahaan Pupuk Organik

Relawan Jembatani Kolaborasi Peternak-Petani dengan Perusahaan Pupuk Organik
Pelatihan pengolahan pupuk organik(Dok.Ist)

SUKARELAWAN Pandawa Nusa Tenggara Barat (NTB) menjembatani kolaborasi antara peternak dan petani dengan perusahaan pupuk organik di Kabupaten Lombok Tengah.

Hal itu dilakukan saat pelatihan pengolahan pupuk organik yang digelar Pandawa NTB di Desa Ketara, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB pada Jumat (17/11).

Pada kesempatan itu, para relawan itu mendatangkan langsung pemateri yang juga memiliki PT Pupuk Organik NTB, salah satu perusahaan pupuk organik di Lombok Tengah.

Baca juga: Stabilkan Harga, Kementan dan Petani Champion Pasok Cabai ke Pasaran

Koordinator Wilayah Pandawa NTB Hadinata mengatakan, kerja sama antara peternak dan petani dengan perusahaan pupuk penting lantaran mayoritas penduduk NTB bermata pencaharian di sektor agraria.

“Mayoritas warga di Nusa Tenggara Barat ini kan bekerja di sektor agraria, masyarakat kita ada di sektor pertanian dan peternakan itu satu paket,” ujar Hadinata di lokasi.

Baca juga: Grup MIND ID Kembali Datangkan 10 Ekor Rusa Sambar untuk Dukung Konservasi

Hadinata menambahkan, Pandawa sengaja menghadirkan langsung pihak perusahaan pupuk organik agar ada program kerja sama antara peternak dan petani dengan perusahaan tersebut.

Kesinambungan yang terjalin setelah kegiatan pelatihan dari Pandawa diharapkan dapat membantu peternak dan petani untuk meningkatkan kesejahteraannya, sehingga perekonomian berangsur meningkat.

“Tadi kita datangkan pemateri dari perusahaan pupuknya langsung, jadi tadi sudah ada kesepakatan bersama warga untuk menjalin kerja sama supaya program ini tidak hanya simbolis saja, tapi ada kesinambungan itu yang kita harapkan,” ungkap Hadinata.

Imran Rosadi selaku pemateri sekaligus pemilik perusahaan PT Pupuk Organik NTB mengaku kewalahan atas tingginya permintaan produksi pupuk organik yang diekspor hingga ke Pulau Jawa.

Dia pun menyambut baik kegiatan pelatihan pengolahan pupuk organik dari Pandawa, sekaligus mengajak para peternak dan petani di Lombok Tengah untuk bekerja sama dan saling menguntungkan.

“Kami dari perusahaan saat ini kewalahan untuk memproduksi pupuk ini, sehingga harapannya warga juga bisa sadar biar tidak ketergantungan membeli pupuk, kalau bisa membuat sendiri, kalau bisa berkolaborasi dengan kami,” ungkap Imran. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat