Istri Bupati Trenggalek Sebut Alami Pengusiran Saat Jadi Pembicara di Magetan
![Istri Bupati Trenggalek Sebut Alami Pengusiran Saat Jadi Pembicara di Magetan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/6ecafbab7feace3a2dd54181a75cabf3.jpg)
ISTERI dari Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Novita Hardini, mengaku mendapat intimidasi saat menjadi pembicara dalam acara UMKM di wilayah Magetan. Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya (@novitamochamad), ia bercerita kalau kejadian tersebut berlangsung saat dirinya memberikan materi program Kementerian Koperasi dan UKM tentang penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kehadiran caleg wanita dari PDI Perjuangan di SMAN 1 Magetan, Selasa (21/11) itu pun diakui sebagai undangan dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur. Namun sayangnya, ada beberapa oknum yang dinilai Novita merasa tidak nyaman dengan kehadirannya.
“Begitu datang masyarakat sangat antusias dan bahagia. Sepanjang kegiatan, sudut mata kanan saya melihat ada masalah,” tulis Novita dalam keterangan video.
Baca juga: Bupati Trenggalek: Kekuasaan Anak muda harus Progresif untuk Pembangunan Bangsa
Ia juga mengaku bahwa team yang mendampinginya turut mendapat tekanan dari sejumlah oknum yang tidak merasa senang. Bahkan, Novita yang kerap memposting hal berkaitan dengan Ganjar-Mahfud itu pun menyatakan adanya ancaman yang menghampiri dirinya.
“Dengan kata lain saya di usir oleh dinas secara langsung, secepat cepatnya untuk pergi meninggalkan tempat. Ditambah bonus dapat ancaman. Apakah sekarang jamannya ancam mengancam?,” ungkapnya.
Baca juga: Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Peran Industri Hulu Migas Terus Dioptimalkan
Dan tidak hanya itu, Novita juga mengaku bahwa oknum yang mengancam dirinya meminta agar meniadakan peran Garda Transfumi yang dibentuk oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI. Padahal, pengakuan Novita menekankan bahwa kehadirannya di acara UMKM tersebut tidak ada tendensi untuk meminta dukungan atau pun berkampanye.
“Postingan ini tidak mengandung unsur apapun. Ini hanya suara saya sebagai Ibu. Ingin sekali rasanya hati bersuara ketika tau bahwa dengan kejadian hari ini, kami diancam untuk meniadakan peran Garda Transfumi Jatim,” pungkas Novita dalam keterangan video. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Wisatawan Meninggal Dunia setelah Naik Banana Boat di Trenggalek
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Raphaella Chayla Shaka Sandang Putri Otonomi Indonesia 2024
Upaya Muhammadiyah Menjaga Masjidnya dari Salafi
Siap Bertarung di Trenggalek, Inilah 15 Finalis POI 2024
Ibas Buka Posko untuk Bantu Korban Banjir-Longsor Trenggalek dan Pacitan
Mobil Pikap Tabrak Sepeda Motor di Magetan, Dua Tentara Luka-Luka
Mobil Wisatawan asal Blora Masuk Sungai di Magetan
Jalan Penghubung Ngawi-Madiun dan Magetan Lumpuh akibat Banjir
Warga Magetan Tangkap Ular Piton Usai Mangsa Tiga Angsa
Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan, Wamen LHK Tanam Pohon Bambu di Magetan
Kampanye di Magetan, Ibas Ingatkan Pilih Pemimpin Pro Rakyat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap