Polbangtan Medan Jalin Kerja Sama untuk Tingkatkan Pelayanan CoS EASy
UNTUK mengoptimalkan pelayanan bagi pengguna aplikasi Community Servoces and Extension for Agriculture System (Cos EASy) bagi petani, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan Medan menjalin kerja sama dengan stakeholders.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam bentuk perjanjian berupa kesepakatan, untuk memberikan pelayanan bagi petani dan penyuluh berupa informasi pertanian sesuai dengan kapasitasnya.
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Arman Sulaiman yang melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produktivitas dan produksi pangan Indonesia sehingga menjadi lumbung pangan dunia.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor Raih Prestasi pada Lomba Karya Ilmiah
Harapan senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi bahwa salah satu kunci sukses pembangunan pertanian, dengan menerapkan Smart Farming.
Terapkan Smart Farming
"Smart Farming adalah pertanian cerdas, yang dilakukan orang cerdas dan cara cerdas serta menggunakan varietas tinggi bermutu. Manfaatkan alsintan untuk mempercepat proses produksi dan manfaatkan internet of things yang lebih praktis, mudah dan cepat," kat Dedi Nursyamsi.
Hingga saat ini, Polbangtan Medan telah menjalin kerjasama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Pemprov Sumut; Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura; Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Sumatera Utara dan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP).
Baca juga: Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan "Tanam Culik" dari Tuban
"Nantinya akan menyusul perjanjian kerja sama lainnya dengan stakeholder Polbangtan Medan untuk meningkatkan pelayanan aplikasi CoS EASy bagi petani dan penyuluh sehingga produksi pertaniannya meningkat.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, menambahkan aplikasi CoS EASy memiliki fitur-fitur sebagai tempat konsultasi bagi pelaku pertanian yaitu petani atau pun masyarakat yang tertarik pada pertanian.
"Sebagai tempat konsultasi, Polbangtan Medan menyiapkan para pakar/praktisi yang akan memberikan solusi terhadap masalah yang ditanyakan oleh petani maupun pecinta pertanian," katanya.
Layanan konsultasi tersebut, kata Yuliana, diharapkan dapat membantu petani yang lokasinya tidak terjangkau untuk didatangi oleh tim pakar/praktisi, sehingga semua permasalan dapat diatasi dengan cepat. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Polri Pecat 15 Anggota Polrestabes Medan yang Dirumorkan Buron
15 Personel Polres Medan Masuk DPO Sudah Diberhentikan Tidak dengan Hormat
Wisata Penangkaran Buaya Asam Kumbang sekaligus Edukasi
Polri: Pabrik Narkoba Milik Pasutri di Medan Rencanakan Produksi 314 Ribu Butir Ekstasi
Pasutri Pemilik Pabrik Narkoba di Medan Ditangkap
Cari Guru Musik yang Viral, Alan Walker Kunjungi Sekolah Al Azhar Medan
17 Fitur Tersembunyi iPhone yang Perlu Anda Ketahui
Livin' KPR Jadi Solusi dalam Mencari Rumah Impian
Perhatian! Pengguna 35 HP dengan Merk Ini akan Diblokir WhatsApp Tahun ini
Pluang Bantu Investor Muda Kenali Pasar Saham dengan Baik
10 Alat Aplikasi AI Andalan Para Konten Kreator
Fitur Sleep Timer akan Tersedia di YouTube
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap