visitaaponce.com

Bulog Klaten Tegur Pedagang yang Jual Beras SPHP di Atas HET

Bulog Klaten Tegur Pedagang yang Jual Beras SPHP di Atas HET
Beras SPHP disalurkan ke pasar untuk tujuan pengendalian harga.(MI/Liliek Darmawan)

BULOG memberikan teguran keras kepada pedagang beras di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, yang menjual beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) di atas harga eceran tertinggi.

Sebelum ada teguran, beras SPHP di pasar tradisional itu oleh pedagang rata-rata dijual Rp56.000-Rp57.500 per lima kilogram. Padahal, HET SPHP ditetapkan Rp54.000 per lima kilogram.

Hal itu dikatakan Kepala Gudang Bulog Meger, Ceper, Klaten, Syamsul Bahri, menyikapi harga beras di pasar yang masih tinggi. Padahal, beras SPHP sudah banyak disalurkan di Pasar Gedhe Klaten.

Baca juga : Program SPHP belum Mampu Turunkan Harga Beras

"Saya berikan teguran pedagang yang menjual beras SPHP tidak sesuai HET Rp10.900 per kilogram atau Rp54.000 per lima kilogram. Jadi, beras pemerintah ini tidak boleh dijual di atas HET," jelasnya.

Beras SPHP disalurkan ke pasar di Kabupaten Klaten melalui pedagang beras dengan jumlah sekitar 200 pedagang. Penyaluran beras ini untuk pengendalian harga beras di pasar yang saat ini mahal.

Baca juga : Harga Beras di Purwakarta Naik Lagi

Pedagang beras di Pasar Gedhe Klaten, Marinem, mengaku menjual beras SPHP Rp56.000-Rp57.500 per lima kilogram. Alasannya, ia ambil beras dari teman yang juga pedagang Rp55.000 per lima kilogram.

"Saya jual beras SPHP di atas harga pembelian Rp55.000 per lima kilogram lantaran harus menanggung biaya angkutan. Jadi, saya hanya mengambil untung sedikit dari jual beras SPHP," katanya.

Di sisi lain, Sunarti, pedagang di Pasar Gedhe Klaten rutin setiap awal pekan mendapat beras SPHP lima kuintal atau 100 pak. Banyak juga pedagang lain yang nempil (beli) beras SPHP dari jatahnya.

"Setiap awal pekan saya dapat beras SPHP dari Gudang Bulog 100 pak. Tapi, begitu beras tiba di kios banyak pedagang mengambil dengan harga Rp54.000 per pak atau Rp10.900 per kilogram," katanya.

Sementara itu, harga beras medium dan premium bertahan tinggi di Pasar Gedhe Klaten. Beras medium C4 Rp70.000 dan beras premium Mentik Wangi Rp75.000 per kemasan lima kilogram.

"Harga beras medium masih mahal dan belum menunjukkan tren penurunan, sekalipun di pasar ini juga  banyak beras SPHP yang djual dengan harga sedikit murah," ujar Arny, pemilik Kios Sembako Anton. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat