visitaaponce.com

Mahfud MD Janji Perbaiki Kesejahteraan Guru Ngaji dan Marbot Masjid

Mahfud MD Janji Perbaiki Kesejahteraan Guru Ngaji dan Marbot Masjid
Cawapres Mahfud MD berjanji akan memperbaiki kesejahteraan guru ngaji dan marbot masjid, serta mengenalkan Islam damai ke internasional.(MI/Heri)

CALON Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD berjanji akan memperbaiki kesejahteraan guru ngaji dan marbot masjid, serta mengenalkan Islam damai ke internasional. Hal itu dikemukakan saat menghadiri kegiatan Sholawat Persatuan Indonesia, di parkir timur Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu malam (2/11). 

Kegiatan sholawat di parkir timur Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut, dihadiri ribuan massa dan tokoh. Di antaranya mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Mahfud MD terlihat menyapa para peserta sholawat, saat dia bersama rombongan naik ke panggung. Menkopolhukam itu menyebut, kegiatan sholawat sangat baik untuk menyejukkan hati, dan menyegarkan pikiran untuk turut membangun Indonesia.

Baca juga: Tim Anies dan Ganjar sebut Cawapres Butuh Ruang untuk Debat

Pada kesempatan itu Mahfud menegaskan, Indonesia hanya bisa maju ketika ke-Islaman dan ke-Indonesiaan itu menyatu. Hal itu seperti disampaikan KH Said Aqil Siradj dalam tausiah di kegiatan sholawat tersebut. "Saya menegaskan satu hal, Indonesia hanya bisa maju manakala ke-Islaman dan ke-Indonesiaan menyatu itu menyatu," kata Mahfud.

Terkait ke-Islaman, Mahfud berjanji untuk memperbaiki kesejahteraan guru ngaji, guru agama dan para marbot masjid. Sebab mereka itu yang berperan besar dalam mendidik masyarakat untuk keamanan dan kedamaian di negeri ini.

Baca juga: PDIP Akui Pertarungan di Pemilu 2024 Lebih Berat

"Mereka yang turut mencetak kader bangsa agar Indonesia ini menjadi sebuah negara kesatuan yang kokoh yang dikombinasikan dengan keagamaan. Itulah yang disebut nasionalis religius

Selain itu Mahfud ingin mengenalkan damai Islam ke dunia internasional melalui diplomasi-diplomasi. Seperti di Indonesia yang berpenduduk mayoritas Islam bisa hidup damai, dan itu harus bisa menjadi contoh di dunia internasional.

"Kita berpikir perlu orang-orang yang menjadi anak panah keluar negeri untuk menunjukkan, bahwa Indonesia negara Islam terbesar di dunia tapi negara paling damai di dalam ber-Islam," kata Mahfud.
 
Indonesia, kata Mahfud, bisa menjadi laboratorium pluralisme di dalam bernegara. Sebab meskipun ada beberapa agama, namun kehidupan beragama di Indonesia bisa damai rukun saling menghormati. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat