visitaaponce.com

Primaya Hospital-BPJS Ketenagakerjaan Berikan Edukasi Kesehatan ke 150 Perusahaan di Bandung

Primaya Hospital-BPJS Ketenagakerjaan Berikan Edukasi Kesehatan ke 150 Perusahaan di Bandung
Seminar kesehatan yang digelar Primaya Hospital di Kota Bandung, Jawa Barat(Dok. Primaya Hospital )

PRIMAYA Hospital bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan seminar kesehatan di Kota Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang merupakan perwakilan dari perusahaan di area Kota Bandung. 

Dalam seminar itu, hadir 3 dokter spesialis sebagai narasumber yaitu dr. Regi Septian, Sp. U dari Primaya Hospital Bekasi Utara untuk membahas layanan urologi; dr. Akbar Supermas Putera, Sp.B dari Primaya Hospital Sukabumi dengan topik layanan trauma; dan dr. Christina Sitorus, SpOG dari Smart Fertility Clinic yang membahas seputar fertilitas.

Regi Septian menjelaskan, gangguan urologi mempengaruhi kehidupan jutaan orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Pada Asian Journal of Urology ditemukan prevalensi urolitiasis sebesar 5%-19,1% di Asia Barat, Asia Tengara, Asia Selatan bahkan di beberapa negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang. 

Baca juga : Ini Tips Hindari Kebudataan dan Amputasi Bagi Penderita Diabetes

Regi mengungkapkan, Primaya Hospital Bekasi Utara menyediakan layanan urologi yang komprehensif dengan berbagai teknik mulai dari konservatif, terapi non-invasif, minimal-invasif seperti seperti extracorporeal shockwave lithotripsy (ESWL), ureteroskopi (URS), dan Percutaneous nephrolithotomy (PCNL), hingga yang invasif seperti Retrograde intrarenal surgery (RIRS) sesuai dengan guideline terkini.

Di sisi lain, BPJS Ketenagakerjaan mencatat jumlah kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 239.000 klaim kasus hingga agustus 2023. Trauma tumbul abdomen adalah trauma yang disebabkan oleh benturan benda tumpul pada perut. 

Baca juga : Apa Penyebab Luka Hati Tidak Kunjung Pulih? Ini Kata Psikolog

"Trauma ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kecelakaan lalu lintas, pukulan keras pada perut atau kecelakaan saat bekerja. Berdasarkan SATS, nyeri hebat (skor ?8 dari 10) harus dilakukan penatalaksanaan oleh dokter untuk memulai pengobatan dalam waktu 10 menit setelah gejala datang, karena nyeri yang tidak ditangani memiliki banyak konsekuensi negatif, termasuk hasil buruk dari insiden akut dengan penyembuhan yang tertunda dan peningkatan nyeri," jelas Akbar Supermas Putera.

Dengan diadakannya seminar ini, diharapkan masyarakat dapat menemukan solusi terpercaya untuk kasus trauma khususnya nyeri perut akut.

Wakil Kepala Kantor Wilayah Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat Teguh Setiawan mengatakan Primaya Hospital merupakan salah satu mitra strategis dan telah memberi kontribusi positif bagi peserta yang membutuhkan layanan berkualitas. 

"Oleh karenanya para pekerja dapat menikmati layanan kesehatan terbaik dari Primaya Hospital sebagai dampak dari kerja sama yang telah terjalin bila mengalami kasus kecelakaan kerja," imbuhnya.
 
Sementara itu, di Indonesia kejadian infertilitas terjadi sekitar 10-15% atau 4-6 juta pasangan dari 39,8 juta pasangan usia subur dan memerlukan pengobatan infertilitas untuk bisa mendapatkan keturunan dan memerlukan bantuan dengan Program Bayi Tabung. 

"Cadangan sel telur dan usia sangat mempengaruhi dengan program kehamilan yang akan dilakukan. Hal tersebut dikarenakan kualitas sel telur akan berkurang seiring bertambahnya usia," ujar Christina Sitorus.

Smart Fertility Clinic menawarkan pemeriksaan awal seperti pemeriksaan AMH untuk mengetahui cadangan sel telur dan Analisa Sperma untuk mengetahui kualitas sperma. Melalui hasil dari kedua pemeriksaan tersebut pasien dapat menentukan program kehamilan dapat disesuikan dengan kebutuhan pasien. 

Selain itu, Smart Fertility Clinic Bekasi Utara merupakan salah satu klinik fertilitas terlengkap dan menjadi satu-satunya di Bekasi yang memiliki Time Lapse Incubator serta teknologi terkini yaitu ICSI, IMSI, analisa kromosom modern dengan metode PGTA/PGT-M, ERA / MIRA untuk Embryo Transfer yang optimal.

CEO Primaya Hospital Leona A Karnali mengatakan, Primaya Hospital turut berupaya dalam mengimbau masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan solusi kesehatan terpercaya. 

"Semoga seminar kesehatan yang kami laksanakan secara berkala di berbagai kota di Indonesia dapat bermanfaat bagi peserta dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan," pungkasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat