visitaaponce.com

Polisi Tes Urine Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Cipali

Polisi Tes Urine Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Cipali
Guna memastikan apakah sopir bus Handoyo berada di bawah pengaruh narkoba atau tidak saat kecelakaan di Tol Cipali.(Medcom)

POLISI mengetes urine sopir Bus PO Handoyo berpelat AA 7626 OA yang mengalami kecelakaan tunggal di Interchange Cikampek KM 72/B Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Jumat (15/12) sore. Pengetesan urine tersebut guna memastikan sopir dalam pengaruh narkoba atau tidak.

"Iya kita pasti tes urine untuk si supir dan sudah ada hasilnya juga nanti kita akan sampaikan pada saat penetapan tersangka," kata Kasubdit Gakkum Polda Jawa Barat (Jabar), AKBP Lalu Wira Sutriana saat dikonfirmasi, Sabtu (16/12).

Wira mengatakan penyidik Polres Purwakarta didampingi penyidik Polda Jawa Barat melakukan gelar perkara meningkatkan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan hari ini. Setelah itu, lanjut ekspose penetapan tersangka.

Baca juga: 12 Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Cipali Telah Dibawa Keluarga

"Nanti (tetapkan tersangka), kita sudah lakukan pemeriksaan, laksanakan olah TKP secara komperhensif. Nanti kita akan lakukan gelar awal untuk menaikkan status dari penyeledikan menjadi penyidikan dan kalau memungkinkan kita langsung menetapkan sebagai tersangka," ujar Wira.

Wira menjelaskan setelah naik penyidikan, polisi akan melihat terlebih dahulu perkara yang ada. Salah satunya, memastikan kelalaian sopir yang mengakibatkan kecelakaan maut.

Baca juga: Sopir Bus Handoyo yang Tewaskan 12 Orang Sebagai Tersangka

"Nanti kita lakukan untuk memperjelas dulu perkara, kemudian baru akan kita lakukan gelar perkara untuk tahap selanjutnya," ungkap Wira.

Bus PO Handoyo berpelat AA 7626 OA itu kecelakaan tunggal pada Jumat sore, 15 Desember 2023 pukul 15.40 WIB. Insiden maut ini berawal saat kendaraan melintas dari arah Cirebon dan akan keluar menuju Interchange Cikampek.

Setelah memasuki tikungan interchange, pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan. Laju kendaraan yang tidak terkendali membuat bus terbalik dan menimpa guard rail atau pembatas jalan. Posisi akhir kendaraan terbalik miring menghadap timur. Bus membawa 18 penumpang, dua sopir dan satu kenek.

Akibat peristiwa ini 12 penumpang tewas. Kemudian, satu orang luka berat, dan delapan orang luka ringan. Petugas medis mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Radjak Hospital Purwakarta dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Ke-12 korban yang tewas telah dibawa pihak keluarga. Sedangkan, korban luka masih menjalani perawatan.

Sopir bus yang selamat dibawa ke Mapolres Purwakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. Kasus ditangani Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Purwakarta. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat