visitaaponce.com

Gempa M 5,5 di Pangandaran Merusak Gedung KUA

Gempa M 5,5 di Pangandaran Merusak Gedung KUA
Ilustrasi.(ANTARA/UMARUL FARUQ)

GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5,5 terjadi di Kabupaten Pangandaran pada Kamis (28/12) sekitar pukul 05.43 WIB yang terletak di koordinat 8.11 LS dan 107.89 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 14 kilometer.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan gempa membuat Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Cipatujah roboh, dinding rumah di Kecamatan Salawu juga ambruk. Kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, tapi pelayanan masyarakat terganggu.

"Gempa bumi yang terjadi Pangandaran terasa di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan banyak masyarakat sekitar merasakan hingga mereka sempat keluar rumah. Gedung KUA yang terbuat dari baja ringan roboh termasuk dinding tembok rumah di Kampung Cicurug, Desa Sularasa, Kecamatan Salawu, ambruk," kata Nuraedidin, Kamis (28/12).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kota Kupang, Tidak Berpotensi Tsunami

"Kami sudah menyebarkan surat edaran pada Camat, Desa, MUI, dan lainnya karena bencana hidrometeorologi dapat menyebabkan banjir, longsor, pergerakan tanah dan angin puting beliung. Akan tetapi, gempa bumi yang terjadi di Pangandaran dampaknya ke Kabupaten Tasikmalaya dan kami meminta masyarakat harus tetap waspada atas kejadian tersebut," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengatakan, gempa yang terjadi di daerahnya tidak menimbulkan kepanikan.

Baca juga: 7 Tempat untuk Mengenang Bencana Tsunami Aceh 2004

"BPBD belum menerima laporan kerusakan akibat gempa bumi. Guncangan gempa tak sampai menimbulkan kepanikan warga. Kami meminta masyarakat yang hendak berwisata ke pantai Pangandaran tak perlu khawatir dan tidak terpengaruh juga dengan adanya isu hoaks gempa bumi dalam media sosial. Pangandaran aman untuk dikunjungi," paparnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat