visitaaponce.com

Gunung Marapi Masih Meletus, Warga Diimbau Tak Keluar Rumah

Gunung Marapi Masih Meletus, Warga Diimbau Tak Keluar Rumah
Abu vulkanik Gunung Marapi terlihat di Nagari Panyalaian, Tanah Datar, Sumatra Barat.(Antara)

BUPATI Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, menghimbau warga tak merayakan Tahun Baru 2024 di luar ruangan lantaran Gunung Marapi yang terus meletus hingga saat ini.

Bupati Tanah Datar Eka Putra, juga mengimbau masyarakat Tanah Datar untuk tidak melakukan pawai atau arak-arakan serta melarang menggunakan petasan pada malam pergantian tahun baru 2023.

"Berhubung cuaca tidak baik-baik saja, agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Antisipasi bencana banjir, longsor, dan dampak letusan Gunung Marapi, saya himbau warga Tanah Datar tak merayakan Tahun Baru," ujar Eka, Sabtu (30/12).

Baca juga : Erupsi Gunung Marapi Berubah dari Freatik Menjadi Magmatik. Berbahayakah?

Eka justru mendorong warga untuk perbanyak doa dan berzikir menyambut  pergantian tahun.

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali mengalami erupsi diiringi suara dentuman keras yang jelas didengar warga di daerah Kabupaten Agam hingga Kota Bukittinggi pada pukul 06.03 WIB Sabtu (30/12) pagi.
 
"Seperti suara bom, hanya sekali, berdentum keras sampai anak-anak terbangun terperanjat dari tidurnya. Tidak ada goyangan seperti gempa, hanya dentuman yang sangat jelas terdengar mengagetkan," kata seorang warga Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Widia, 35.
 
Ia mengatakan saat dentuman keras ia langsung melihat ke arah Marapi dari arah Kecamatan Sungai Puar. "Juga terlihat letusan Marapi dengan asap hitam pekat membumbung tinggi," kata Wali Nagari atau Kepala Desa Bukit Batabuah Firdaus.
 
Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Sungai Puar dan Kecamatan Candung menjadi daerah terdekat di Kabupaten Agam dari puncak Gunung Marapi.
 
Sementara dari arah Kota Bukittinggi, letusan Gunung Marapi tidak teramati dengan kondisi kabut tebal saat dentuman terjadi. (Ant/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat