visitaaponce.com

Pasokan Menipis, Harga Cabai di Palu Mahal

Pasokan Menipis, Harga Cabai di Palu Mahal
Ilustrasi pedagang sedang menjajakan cabai di pasar(MI / Adam Dwi)

HARGA cabai rawit di Palu, Sulawesi Tengah, masih mahal. Pasokan yang belum merata menjadi penyebab.

Salah satu pedagang, Burhan Hanafi mengatakan, secara umum harga cabai rawit sudah turun dari harga jual tertinggi Rp170.000 per kilo gram (kg) menjadi Rp80 ribu per kg. Meskipun demikian, harganya belum kembali ke harga normal.

“Sudah turun memang sejak akhir tahun lalu, tapi secara bertahap. Dan harga Rp80.000 per itu masih mahal,” terangnya saat ditemui di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Kamis (4/1).

Baca juga : Kondisi Cuaca Pengaruhi Harga Cabai

Menurut Burhan, saat ini pasokan cabai rawit masuk ke sejumlah pasar termasuk di PTIM Palu belum merata. Oleh karena itu harga masih mahal.

Baca juga : Harga Cabai Merah di Bengkulu Turun di Angka Rp60 Ribu Per Kilo

“Selain itu modal di tingkat pengepul juga belum normal. Makanya pedagang kompak standarkan harga Rp80.000 per kg,” imbuhnya.

Pedagang lainnya, H Rahma menambahkan, meski harga cabai rawit belum normal, namun permintaan konsumen cukup tinggi.

“Awal tahun begini tidak tahu kenapa masih tinggi pembeli. Dari dua hari lalu sampai sekarang rata-rata penjualan 10 sampai 15 kg per hari,” ungkapnya.

Rahma berharap, harga bisa kembali normal sehingga tidak memberatkan warga.

“Awal tahun begini lagi susah juga ekonomi, semoga pasokan sudah lancar kedepan supaya harga cabai rawit ini bisa murah lagi,” tandasnya. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat