127 WNI Terdampar di Pantai Labu Deli Serdang Usai Jadi Pekerja Migran Ilegal di Malaysia
![127 WNI Terdampar di Pantai Labu Deli Serdang Usai Jadi Pekerja Migran Ilegal di Malaysia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/81644d968c815c564d17e7cf50d7cc0a.jpg)
SEBANYAK 127 orang warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan pekerja migran ilegal dilaporkan terdampar di perairan Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), pada Rabu (10/1) pagi. Mereka diturunkan paksa ke laut dalam kondisi memprihatinkan.
"Mereka tidak diantar sampai tepi laut, tetapi diturunkan paksa oleh pihak kapal tongkang," ungkap M Faisal Nasution, Camat Pantai Labu, Kamis (11/1).
Dia menuturkan, pada Rabu (10/1) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, para nelayan telah menemukan para WNI yang terdampar di daerahnya. Mereka terdampar di muara Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu.
Baca juga: Pemerintah Benahi Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran dari Hulu ke Hilir
Jumlah mereka yang terdampar sebanyak total 127 orang yang mana dua orang di antaranya adalah anak-anak yang masih berusia balita. Setelah menemukan mereka, para nelayan selanjutnya membantu mengangkut mereka dari wilayah pantai ke tempat penampungan sementara.
Setelah dihitung jumlah keseluruhan mereka sebanyak 127 orang. Mereka mengaku sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya bekerja di Malaysia secara ilegal.
Sebelum terdampar, mereka diangkut dua unit kapal tongkan untuk keluar dari Malaysia. Namun setelah masuk ke perairan Indonesia, mereka diturunkan paksa di wilayah perairan Deli Serdang.
Baca juga: Kejahatan Perdagangan Manusia Hantui Depok, Kasus Teranyar di Cimanggis
Mereka diturunkan paksa sekitar satu mil dari tepi laut dengan ketinggian air masih sepinggang orang dewasa. Saat diturunkan, mereka dalam kondisi memprihatinkan, bahkan beberapa di antaranya mengalami luka.
Mereka diturunkan di antara muara Desa Bagan Serdang, Kecamatan Percut Sei Tuan, dengan muara Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu. Syukurnya, mereka langsung ditolong sejumlah kapal nelayan dari Desa Paluh Sibaji.
Para nelayan juga membantu proses evakuasi dari tepi laut ke tempat-tempat aman untuk penampungan sementara. Antara lain sebanyak 62 orang ke Kantor Desa Bagan Serdang dan sebanyak 65 orang ke Polsek Pantai Labu.
Selanjutnya para pekerja migran tersebut dipindahkan ke Kantor Camat Pantai Labu. Menurut Faisal, mereka dikumpulkan di aula kantor kecamatan dan saat ini sudah didata pihak Imigrasi.
Selain itu, mereka juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik kantor kecamatan. Berdasarkan pendataan, sebagian dari mereka berasal dari Sumut, yakni dari Kota Medan, Belawan, Lubukpakam, Percut Seituan, Binjai, Langkat, Indrapura, Perdagangan dan Batubara. Sebagian lagi berasal dari Aceh, Riau, Sumatra Barat dan luar pulau Sumatra.
Seperti Madura, Gresik, Blitar, Banyuwangi, Jawa Timur, Majalengka, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, NTB dan Sulawesi. Saat ini proses pemulangan mereka sedang berlangsung, ada yang dengan menumpang angkutan umum dan ada juga dijemput pihak keluarga.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Kemnaker dan ZENRYO-REN Gelar Business Matching untuk Pekerja Migran Indonesia
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Dorong Transformasi, BP2MI Serap Masukan dari Jurnalis
Surya Paloh dan Prananda Salurkan Hewan Kurban untuk PMI di Malaysia
Menaker Optimistis Pekerja Migran Indonesia di Belanda Jadi Orang Hebat
Polresta Barelang Bongkar Praktik Pengiriman Pekerja Migran Ilegal di Batam
Pengiriman Lima Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia Digagalkan
Takut Dideportasi, Pekerja Migran Ilegal Gunakan Jalur Daftar Pemilih Khusus
Bareskrim Polri Tangkap Dua Pelaku TPPO Tujuan Turki, Bermodus Visa Wisata
Perlu Kepedulian dan Gerak Bersama Atasi Kasus TPPO
Lagi, Pekerja Migran NTT Meninggal di Malaysia. Jenazah ke-55 Tahun Ini
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap