visitaaponce.com

Bandara Gewayantana Kembali Dibuka Usai Letusan Gunung Lewotobi

Bandara Gewayantana Kembali Dibuka Usai Letusan Gunung Lewotobi
Ilustrasi.(MI/KRISTIADI)

BANDARA Gewayantana di Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali dibuka, Jumat (12/1) pagi. Bandara tersebut tutup selama dua hari yakni pada Rabu (10/1) dan Kamis (11/1) imbas abu vulkanik Gunung Lewotobi.

"Pagi ini Bandara Gewayantana normal operasi mulai pukul 08.00 Wita," ujar Kepala Kantor Unit Penyelanggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Gewayantana Puguh Lukito kepada Media Indonesia.

Menurutnya, pembukaan kembali operasional bandara didasari data dukung dan pengamatan secara visual di sisi udara Bandara Gewayantana Larantuka serta hasil koordinasi dengan pihak terkait yang menangani erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca juga: Angkasa Pura I Layani 69,8 Juta Penumpang Sepanjang 2023, Naik 34%

Bandara Frans Seda di Maumere ibu kota Kabupaten Sikka, juga berdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki yang membuat bandara tersebut tutup selama satu pekan, namun sudah buka kembali.

Baca juga: Hampir Terpanggang dalam Kabin JAL

Sebelumnya, Puguh mengatakan, abu vulkanik terpantau melayang di di atas Bandara Gewayantana pada ketinggian 14.000 sampai 10.000 meter. Abu juga ditemukan di landasan. Setelah dibuka, tambahnya, Maskapai Penerbangan Wings Air melakukan persiapan untuk mengudara dari Bandara El Tari Kupang ke Bandara Gewayantana. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat