visitaaponce.com

Intip Museum Penuh Sejarah Tjong A Fie di Medan

Intip Museum Penuh Sejarah Tjong A Fie di Medan
Museum Tjong A Fie di Medan(Dok)

KOTA Medan menjadi salah satu kota yang memiliki museum yang kaya akan sejarah. Salah satunya adalah Museum Tjong A Fie yang ada di pusat kota Medan. Museum ini memiliki cerita menarik di balik bangunan tuanya yang bersejarah. 

Kisah sejarah dan keindahan bangunan tua yang tetap terjaga tidak termakan zaman menarik para generasi millennial untuk datang langsung untuk berwisata sekaligus mempelajari sejarah yang ada di museum Tjong A Fie. Termasuk salah satunya Muhammad Zinedine Alam Ganjar. 

Tjong A Fie sendiri merupakan seorang pengusaha, kapitan dan banker sukses dari Tiongkok. Tjong A Fie merupakan perantau sukses dan dermawan yang berasal dari Provinsi Guangdong, Tiongkok yang datang ke pelabuhan Deli saat berusia 20 tahun.

Baca juga : 5 Oleh Oleh Medan yang Manis dan Bikin Ketagihan, Wajib Coba!

Tjong A Fie dikenal sebagai seorang yang sangat dermawan dan dekat dengan masyarakat pribumi dan Tionghoa kota Medan, sehingga beliau disegani oleh masyarakat. 

Baca juga : Mendadak Viral di Medsos, Siapa Itu Clara Wirianda?

Saat mengunjungi museum, Alam kagum dengan sosok Tjong A Fie yang sering membantu warga yang kurang mampu dan sangat menghormati warga muslim. Bahkan berperan serta dalam mendirikan tempat ibadah, yakni Mesjid Raya Al-Mashum dan Mesjid Gang Bengkok.

"Dari pengalaman ini juga kita bisa belajar bagaimana satu sosok perantau sekaligus merintis usahanya di sini sampai bisa memberikan kebermanfaatan orang sekitar dengan sifat dermawannya," kata Alam.

Rumah Tjong A Fie ini dibangun pada tahun 1895 dan berdiri pada tahun 1900 yang telah berfungsi sebagai Museum kediaman Tjong A Fie dan menjadi salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan sejak 18 Juni 2009.

"Saat ini tempat tinggalnya diabadikan sebagai sebuah heritage sekaligus tempat wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan," jawabnya. 

Pada pintu utama rumah ini terdapat tulisan aksara kanji. Pada dinding rumah dipenuhi foto-foto Tjong A Fie dan keluarganya, serta dokumen-dokumen masa lalu yang menggambarkan potongan-potongan sejarah Kota Medan. 

Rumah Tjong A Fie ini sendiri memiliki empat ruang tamu dan tiga kamar tidur, yakni ruang khusus untuk menerima Sultan Deli, selain itu terdapat juga ruangan untuk tamu Belanda dan Tionghoa serta satu ruangan untuk tamu umum. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat