Intip Museum Penuh Sejarah Tjong A Fie di Medan
![Intip Museum Penuh Sejarah Tjong A Fie di Medan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/37cc9135221d06aca8fa3aa4ed8ae0a6.jpeg)
KOTA Medan menjadi salah satu kota yang memiliki museum yang kaya akan sejarah. Salah satunya adalah Museum Tjong A Fie yang ada di pusat kota Medan. Museum ini memiliki cerita menarik di balik bangunan tuanya yang bersejarah.
Kisah sejarah dan keindahan bangunan tua yang tetap terjaga tidak termakan zaman menarik para generasi millennial untuk datang langsung untuk berwisata sekaligus mempelajari sejarah yang ada di museum Tjong A Fie. Termasuk salah satunya Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Tjong A Fie sendiri merupakan seorang pengusaha, kapitan dan banker sukses dari Tiongkok. Tjong A Fie merupakan perantau sukses dan dermawan yang berasal dari Provinsi Guangdong, Tiongkok yang datang ke pelabuhan Deli saat berusia 20 tahun.
Baca juga : 5 Oleh Oleh Medan yang Manis dan Bikin Ketagihan, Wajib Coba!
Tjong A Fie dikenal sebagai seorang yang sangat dermawan dan dekat dengan masyarakat pribumi dan Tionghoa kota Medan, sehingga beliau disegani oleh masyarakat.
Baca juga : Mendadak Viral di Medsos, Siapa Itu Clara Wirianda?
Saat mengunjungi museum, Alam kagum dengan sosok Tjong A Fie yang sering membantu warga yang kurang mampu dan sangat menghormati warga muslim. Bahkan berperan serta dalam mendirikan tempat ibadah, yakni Mesjid Raya Al-Mashum dan Mesjid Gang Bengkok.
"Dari pengalaman ini juga kita bisa belajar bagaimana satu sosok perantau sekaligus merintis usahanya di sini sampai bisa memberikan kebermanfaatan orang sekitar dengan sifat dermawannya," kata Alam.
Rumah Tjong A Fie ini dibangun pada tahun 1895 dan berdiri pada tahun 1900 yang telah berfungsi sebagai Museum kediaman Tjong A Fie dan menjadi salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan sejak 18 Juni 2009.
"Saat ini tempat tinggalnya diabadikan sebagai sebuah heritage sekaligus tempat wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan," jawabnya.
Pada pintu utama rumah ini terdapat tulisan aksara kanji. Pada dinding rumah dipenuhi foto-foto Tjong A Fie dan keluarganya, serta dokumen-dokumen masa lalu yang menggambarkan potongan-potongan sejarah Kota Medan.
Rumah Tjong A Fie ini sendiri memiliki empat ruang tamu dan tiga kamar tidur, yakni ruang khusus untuk menerima Sultan Deli, selain itu terdapat juga ruangan untuk tamu Belanda dan Tionghoa serta satu ruangan untuk tamu umum. (Z-8)
Terkini Lainnya
Polri Pecat 15 Anggota Polrestabes Medan yang Dirumorkan Buron
15 Personel Polres Medan Masuk DPO Sudah Diberhentikan Tidak dengan Hormat
Wisata Penangkaran Buaya Asam Kumbang sekaligus Edukasi
Polri: Pabrik Narkoba Milik Pasutri di Medan Rencanakan Produksi 314 Ribu Butir Ekstasi
Pasutri Pemilik Pabrik Narkoba di Medan Ditangkap
Cari Guru Musik yang Viral, Alan Walker Kunjungi Sekolah Al Azhar Medan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap