visitaaponce.com

Setelah OTT KPK, Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo Sepi

Setelah OTT KPK, Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo Sepi
Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Jawa Timur, terlihat sepi, Selasa (30/1).(MI/Heri Susetyo)

SETELAH OTT KPK pada 25 Januari lalu, Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, sepi. Sementara, layanan kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo berjalan normal.

OTT KPK terhadap kepala BPPD dan sejumlah pegawai pada 25 Januari lalu rupanya tidak mempengaruhi pelayanan. Masyarakat terlihat banyak yang datang dan mendapatkan layanan terkait pajak.

Namun, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali belum kelihatan di sekitar pendopo maupun pada kegiatan simulasi pencoblosan pemilu yang diadakan KPU di depan pendopo kabupaten.

Baca juga : 9 Anggota DPRD Kabupaten Sorong Dipanggil KPK

Pantauan Media Indonesia, Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo terlihat sepi pada Selasa (30/1). Hanya ada aktivitas gladi bersih persiapan hari jadi Kabupaten Sidoarjo ke-165, pada Rabu (31/1) besok.

Kepala BPPD Sidoarjo AS, menurut informasi di lapangan belum masuk kantor, meskipun informasinya sudah dilepaskan KPK.

Baca juga : Gubernur Maluku Utara yang Terjaring OTT Memiliki Harta Rp6,4 Miliar

Kasubag BPPD Sidoarjo jadi Tersangka

Dalam kasus tersebut, KPK menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo Siska Wati sebagai tersangka, kasus dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang.

Tim penyidik menemukan barang bukti dalam OTT, berupa uang tunai sejumlah Rp69,9 juta. Uang itu merupakan bagian dari Rp2,7 miliar, yang diduga dipotong Siska di tahun 2023.

BPPD Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2023, meraih pendapatan Rp1,3 triliun. Atas perolehan tersebut, ASN di BPPD mendapatkan dana insentif, namun dana insentif tersebut dipotong secara sepihak oleh tersangka. (MGN/Z-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat