Semua Kecamatan di Bangka Rawan Potensi Serangan Fajar
![Semua Kecamatan di Bangka Rawan Potensi Serangan Fajar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/9b7bd54dc4132c70a5ee6006199366e0.jpg)
SEMUA kecamatan di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka belitung (Babel) rawan berpotensi terjadinya serangan Pajar atau money politik.
Hal itu disampaikan Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bangka Fega Erora disela sela Rapat Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Masa Kampanye pada Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu, Kamis (8/2).
Ia mengatakan politik uang masih menjadi isu yang mengemuka yang terus di awasi Bawaslu, menjelang hari pencoblosan pemilu 14 Februari.
Baca juga : Bawaslu Ingatkan Caleg tidak Lakukan Politik Uang Jelang Masa Tenang
Fega menyebutkan politik uang berpotensi terjadi malam atau pagi hari sebelum pencoblosan. "Money politik dengan serangan Pajar ini sangat berpotensi terjadi, untuk mempengaruhi pemilih, biasanya malam atau subuh sebelum pencoblosan," kata Fega.
Potensi serangan pajak ini, kata Fega, di kabupaten Bangka merata hampir di seluruh Kecamatan baik itu di perkotaan maupun di desa
"Potensi serangan Pajar ini merata, hampir di seluruh kecamatan di kabupaten kota,"ujarnya.
Baca juga : Bawaslu Riau Larang Pemilih Bawa Ponsel ke Bilik Suara
Pihaknya bersama panwascam akan melakukan pengawasan lebih intensif guna mengantisipasi terjadinya serangan Pajar tersebut.
"Selain meningkatkan pengawasan, kita juga menghimbau masyarakat tidak menerima jika ada melakukan serangan pajar dengan memberikan uang untuk memilih," ungkapnya.
Di tengah keterbatasan personil, pihaknya berharap peran serta masyarakat membantu mengawasi jika ada yang melakukan serangan pajar.
Baca juga : Bawaslu Klaim Bakal Maksimalkan Pengawasan di TPS
"Kami sangat berharap ada laporan masyarakat terkait serangan Pajar ini, agar kami bisa mengambil tindakan, karena sudah masuk dalam kejahatan pemilu,"tegasnya.
Ia menambahkan Bawaslu Bangka sudah melakukan pengawasan kampanye sebanyak 1.043 kali. Dengan rincian pertemuan tatap muka 891 kali, pertemuan terbatas 41 kali, kegiatan lainya 102 kali.
Selanjutnya penyebaran bahan kampanye 9 kali, kegiatan kampanye yang dibatalkan peserta 39 kali,"kalau untuk APK yang kita tertibkan sampai saat ini sebanyak 954 kali," ucapnya.(Z-3)
Terkini Lainnya
Pelaku Penebangan Liar di Tahura Bukit Menumbing Ditangkap
Hingga Juli, Ada 20 Kasus Konflik Buaya vs Manusia di Babel
Sering Menyerang Warga, Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditangkap
Jumlah Penduduk Miskin Bangka Belitung Naik Signifikan
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
443 Jemaah Haji Tiba di Bangka Belitung
Jika Politik Bansos Terulang di Pilkada 2024, Politik Dinasti dan Nepotisme makin Merajalela
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Partisipasi Pemilih Tanah Air tak Diimbangi Budaya Politik yang Baik
Bamsoet dan SBY Bahas Demokrasi Biaya Tinggi
Kodifikasi UU Pemilu dan Pilkada Diperlukan
2.096 Anggota Panwaslu Kecamatan Dilantik Bawaslu Sumut
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap