visitaaponce.com

Cuaca Buruk Pengaruhi Harga dan Distribusi Kebutuhan Pokok di Kalsel

Cuaca Buruk Pengaruhi Harga dan Distribusi Kebutuhan Pokok di Kalsel
Ilustrasi.(ANTARA/BAYU PRATAMA S)

HARGA kebutuhan pokok di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengalami kenaikan. Kondisi cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir dinilai ikut mempengaruhi lonjakan harga dan kelancaran distribusi kebutuhan pokok di daerah.

"Kondisi cuaca buruk mempengaruhi panen maupun distribusi kebutuhan pokok yang terganggu. Ini ikut memicu kenaikan harga dan kelancaran pasokan. Terlebih mayoritas kebutuhan pokok mengandalkan pasokan dari luar daerah," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kalsel M Sulkan, Kamis (15/2).

Namun kenaikan harga masih terkendali, sehingga Kalsel tidak masuk 10 provinsi tertinggi inflasi. "Harga kebutuhan pokok masih terkendali, ini dapat dilihat dari inflasi berada pada level menengah," tuturnya.

Baca juga : Makin Pedas, Harga Cabai di Bengkulu Tembus Rp80 Ribu Per Kilogram

Harga kebutuhan pokok di Kalsel saat ini terpantau masih tinggi seperti, harga beras jenis medium berada pada harga Rp14.000 per kilogram dan beras premium Rp16.100 per kilogram. Di sisi lain seperti provinsi lainnya, Kalsel juga mengalami kekosongan beras kemasan akibat terganggunya pasokan dari Pulau Jawa.

"Pada dasarnya ketersediaan beras baik pada distributor maupun bulog dalam kondisi cukup. Apabila terdapat kekosongan di toko-toko ritel, kemungkinan besar disebabkan faktor distribusi atau pasokan dari Pulau Jawa," kata Sulkan.

Pemprov Kalsel akan kembali menggelar pasar murah dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.

Baca juga : Bulog Kalsel Menerima 3.500 Ton Beras Impor

Selain beras, harga sejumlah kebutuhan pokok lain juga masih tinggi seperti harga gula pasir Rp18.900 per kilogram. Harga minyak goreng curah Rp13.800 per liter dan minyak goreng kemasan Rp20.500 per liter.

Harga telur ayam ras Rp28.700 per kilogram, harga daging ayam Rp35.500 per kilogram. Sementara harga daging sapi paha belakang berada pada kisaran harga Rp155.000 per kilogram. Bawang merah Rp34.000 per kilogram dan bawang putih Rp36.700 per kilogram.

Harga cabai merah besar Rp71.500 per kilogram dan cabai rawit Rp60.000 per kilogram. "Tingkat inflasi di Kalsel masuk kategori rendah yaitu 2,34 persen," tutur Agus Salim, Kepala Bagian Kebijakan Perekonomian, Biro Ekonomi Provinsi Kalsel. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat