Operasikan 27 Pompa Air, Banjir yang Melanda Demak Sudah Surut
![Operasikan 27 Pompa Air, Banjir yang Melanda Demak Sudah Surut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/8bb37cd5ace35da81fd8297496269424.jpg)
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudajana kembali meninjau kondisi banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada Jumat sore (16/2/2024).
Sebelumnya, Nana juga datang ke lokasi banjir untuk mengecek kondisi tanggul yang jebol dan tempat pengsian warga pada Sabtu (10/2) lalu.
Nana mengatakan, berdasarkan tinjauan yang dilakukan, dua titik tanggul Sungai Wulan yang jebol sudah teratasi.
Baca juga : Tanggul Sungai Jebol, Banjir di Demak Meluas
“Kedua tanggul yang jebol sudah bisa ditutup. Awalnya sifatnya sementara, saat ini sedang dilakukan penguatan, kurang lebih dua hari lagi tanggul ini sudah kuat,” kata Nana disela tinjauannya di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak.
Saat ini, banjir yang merendam rumah warga juga sudah mulai surut. Genangan di pemukiman warga tingginya tinggal 10 cm- 50 cm.
Untuk mengatasi genangan di area pemukiman warga, ada sebanyak 27 pompa air yang dioperasikan, jumlah itu berasal dari Kementerian PUPR, BNPB, maupun BPBD. Genangan air itu disedot dan dialihkan kembali ke sungai.
Baca juga : Harga Beras di Jateng Kembali Melonjak
"Dalam penanganan ini, kami dibantu dari PUPR ada sekitar 22 pompa air, kemudian ditambah 5 dari BNPB dan BPBD. Kami terus melakukan langkah-langkah pemompaan air dan penyedotan air untuk dibuang ke sungai," tuturnya.
Dikatakan Nana, saat ini sejumlah warga yang sebelumnya berada di pengungsian sudah kembali ke rumah masing-masing, mereka sudah mulai membersihkan sekitar rumah huniannya.
Adapun untuk mengurangi intensitas hujan di daerah tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan mengoperasikan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Melalui teknologi ini, gumpalan awan yang mengandung air dialihkan, agar tidak jatuh di hulu Sungai Sriwulan.
Baca juga : Banjir Demak Masih Tinggi, Puluhan Ribu Warga Bertahan di Pengungsian
"Ini dilakukan dalam rangka untuk mengalihkan gumpalan awan yang mengandung air, untuk dialihkan ke tempat lain. Alhamdulillah hari ini cuaca cerah dan sungai pun sudah mulai mengarah ke normal, walaupun masih tinggi," ujar Nana.
Adapun untuk jalan pantura Demak-Kudus yang beberapa hari terakhir ini ditutup karena terendam banjir, kondisinya sudah mulai menyurut. (RO/S-4)
Baca juga : Banjir Demak Renggut Hak Suara Sopir Truk dalam Pemilu
Terkini Lainnya
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
7 Bulan Terombang-ambing di Laut, 49 Korban TPPO Berhasil Dievakuasi
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jateng
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Pj Kepala Daerah Bermain Judi Online, Mendagri: Saya akan Ganti
Pernyataan Mendagri yang Kritik Pj Gubernur Papua Barat Daya di Rapat Bersama DPR Dinilai tidak Elok
Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimistis Produksi Pangan Meningkat
Pj Gubernur Jateng Berangkatkan 1.088 Warga Mudik Gratis Naik Kereta Api
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Tinjau Arus Mudik Lebaran di Bandara APT Pranoto
Posko Terpadu Lebaran 2024 Mulai Dibuka, Siap Berikan Layanan Terbaik bagi Pemudik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap