Pertikaian Antarkelompok di Nduga Sebabkan 3 Warga dan 1 Prajurit TNI Terluka
DUA kelompok masyarakat bertikai di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu, (17/2). Akibatnya, tiga warga sipil dan satu prajurit TNI terluka.
"Pihak kepolisian telah berhasil mengamankan tujuh orang terkait insiden tersebut, tiga di antaranya mengalami luka akibat pertikaian tersebut, namun telah mendapat penanganan medis dari Sie Dokkes Polres Nduga," kata Kapolres Nduga, AKBP V. J. Parapaga dalam keterangan tertulis.
Parapaga mengatakan aparat keamanan juga terdampak akibat insiden ini. Seorang anggota TNI Serda Valen mengalami luka di paha akibat terkena panah. Menurutnya, perselisihan antara dua kelompok tersebut diduga didalangi oleh tiga pelaku utama, yakni IG, LG, dan L.
Baca juga : Penghitungan Suara Caleg di Papua Ricuh, 1 Tewas 2 Luka
"IG telah menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Nduga," ungkapnya.
Kapolres menerangkan pihaknya sedang aktif menjalin komunikasi dengan Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge dan Dandim 1706/ND. Guna mencari penyelesaian masalah melalui mediasi terhadap kedua belah pihak yang terlibat.
"Sementara kami terus berupaya menjalin komunikasi dengan para tokoh masyarakat guna mengimbau agar konflik yang terjadi dapat dihentikan," pungkasnya.
Baca juga : 1.297 TPS di Papua belum Melaksanakan Pencoblosan
Kapolres menyebut konflik antara kedua kelompok tersebut buntut dari kesepakatan pembagian hak suara sistem noken calon anggota legislatif (caleg) yang melibatkan pertalian darah.
Untuk diketahui, sistem noken menggunakan prinsip pemilihan dengan model election in the field yang berarti langsung, umum, bebas, terbuka, jujur, dan adil. Tak hanya itu, sistem ini juga berkaitan langsung dengan para pemimpin tradisional, yang mempercayakan keputusan ada di tetua atau pemimpin suku.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius aparat berwenang. Upaya mediasi serta dialog terus dilakukan untuk mencapai penyelesaian yang harmonis dan mengembalikan kedamaian di wilayah tersebut.
Baca juga : Surat Suara 4 Distrik di Paniai, Papua Tengah Dilaporkan Dirusak
Pihak kepolisian juga terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan semua pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dari konflik tersebut. Sementara itu, Kapolres memastikan meski ada gangguan situasi keamanan masih terkendali.
"Hingga saat ini, keadaan di Kabupaten Nduga, khususnya di Kota Kenyam, berada dalam kondisi aman terkendali," pungkasnya. (Z-5)
Baca juga : Pihak yang Mengganggu Pemilu Bisa Dipidana
Terkini Lainnya
2 Kelompok Jemaat Gereja Tawuran di Cawang, Polisi Turun Tangan
Polresta Tangerang Buru Penyelenggara Konser Musik Yang Ricuh di Tangerang
Kerusuhan Kaledonia Baru: Macron Bergerak Setelah Kerusuhan Mematikan
Situasi di Haiti kian Kacau, Tiongkok Evakuasi 51 Warganya
2 Tewas dan 4 Luka akibat Kerusuhan Penjara di Ekuador
Dede Yusuf: Jangan Sampai Temuan TGIPF Hanya Berupa 'Paper Works' Saja
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap