visitaaponce.com

33 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal dan Ratusan Lainnya Masuk Rumah Sakit

33 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal dan Ratusan Lainnya Masuk Rumah Sakit
Ilustrasi - Sebanyak 33 petugas penyelenggara pemilu, empat polisi, dan seorang TNI meninggal dunia saat menjalan tugas Pemilu 2024(MI/Widjadjadi)

SEBANYAK 33 petugas penyelenggara pemilu, empat polisi, dan seorang TNI meninggal dunia saat menjalan tugas Pemilu 2024. Kelelahan dan komorbid menjadi penyebab utama mereka meninggal dunia. Selain itu ratusan petugas lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Kita memastikan para petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang sakit telah mendapatkan pelayanan berjenjang dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Jawa Tengah Elhamangto Zuhdan, Selasa (20/2).

Kepala Divisi SDM dan Litbang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah Mey Nurlela mengatakan 13 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 10 Panitia Pemungutan Suara (PPS) 10 orang, dan linmas 10 orang. Bahkan ada petugas kepolisian dan TNI terkonfirmasi meninggal saat menjalankan tugas pengamanan dan pengawalan pemilu.

Baca juga : Dua Petugas KPPS Pemilu di Riau Meninggal Dunia Usai Bertugas

"Penyebab meninggal dan sakit sebagian besar karena faktor kelelahan," imbuhnya.

Mey juga mengatakan terdapat ratusan petugas yang tengah dirawat. Dengan rincian KPPS 412 orang, PPS 58 orang, PPK 5 orang, dan linmas 63 orang. 

Secara terpisah Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan jumlah anggota kepolisian meninggal saat bertugas pengawalan dan pengamanan pemilu  sebanyak empat orang.

Baca juga : 57 Petugas Pemilu Meninggal, Terbanyak di Jawa Barat

"Saya belasungkawa dan turut berduka cita  atas meninggalnya personel polisi saat bertugas dalam pengamanan pemungutan suara Pemilu 2024," ungkap Ahmad Luthfi.

Luthfi juga mengucapkan turut berduka dengan meninggalnya satu anggota TNI dan petugas linmas, serta KPPS dan PPS saat menjalankan tugas pada pemilu ini. 

"Kita doakan semoga teman-teman kita diterima di sisi Allah dan keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan," imbuhnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat