visitaaponce.com

Wali Kota Dumai Bantah Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Wali Kota Dumai Bantah Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Dampak Karhutla di Riau(MI/Rudi Kurniawansyah (HO Manggala Agni))

WALI Kota Dumai Paisal membantah kabar yang beredar bahwa Kota Dumai telah menetapkan status Siaga Darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Paisal menegaskan kabar itu sama sekali tidak benar karena Kota Dumai tidak menetapkan status siaga darurat karhutla.

"Kita tidak menetapkan Status Siaga Darurat. Karena beberapa titik karhutla sudah dapat didinginkan," kata Wali Kota Dumai Paisal kepada Media Indonesia, Senin (26/2).

Ia menegaskan, tidak benar bahwa Kota Dumai telah menetapkan status siaga darurat Karhutla sehingga menjadi daerah pertama di Riau yang menetapkan status tersebut pada tahun ini.

Baca juga : BMKG Temukan 125 Titik Panas di Kaltim

"Tidaklah. 1 titik yang kebakaran kemarin. Alhamdulillah sudah pendinginan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, lokasi karhutla diketahui berada di Jalan Bambu Kuning RT 04, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau. Adapun luas karhutla pada areal bertekstur tanah gambut itu sekitar 1,5 hektare (ha).

Sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur menyebutkan sudah ada satu daerah di Riau yang telah menetapkan status siaga darurat karhutla.

Baca juga : Karhutla Padam BNPB Tarik Semua Helikopter Water Bombing dari Kalsel

"Sudah ada satu kabupaten/kota di Riau yang sudah menetapkan Status Siaga Darurat karhutla, yakni Kota Dumai. Suratnya sudah kita terima," kata Jim.

Dengan demikian, Dumai menjadi daerah pertama di Riau yang menetapkan status siaga darurat karhutla pada 2024.

Selain di Dumai, sebelumnya BPBD Riau juga mendapatkan laporan temuan titik karhutla di wilayah pesisir Provinsi Riau. Seperti Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Siak. Hanya saja kebakaran baru skala kecil dan masih bisa dipadamkan melalui jalur darat.(Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat