Kasus DBD di Bangka Belitung Renggut Enam Nyawa
![Kasus DBD di Bangka Belitung Renggut Enam Nyawa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/da021abec84db326755beb08ef729d5d.jpg)
DINAS Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Dinkes Babel) mencatat hingga Febrari 2024 setidaknya sudah ada enam kasus meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD). Enam kasus meninggal ini tersebar di Bangka Selatan 4 orang, Belitung Timur 1 orang, Pangkal Pinang 1 orang, dan Bangka 2 orang.
"Januari, jumlah kasus DBD di Babel sebanyak 402. Sementara Februari belum ada data masuk. Laporan sementara di Februari ada dua orang meninggal dunia yakni di Bangka," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Babel, Evalusi, Senin (4/3).
Evalusi menjelaskan, kasus DBD paling tinggi di Kabupaten Belitung. Babel tercatat mengalami peningkatan kasus DBD, sehingga semua harus waspada. "Namanya penyakit harus waspada apalagi demam berdarah. Apalagi kan perubahan iklim curah hujan tinggi juga memengaruhi," ujarnya.
Baca juga : Kasus DBD di Kalimantan Selatan Terus Meningkat
Dinkes Babel mencatat kasus DBD ini disebabkan oleh nyamuk. Karenanya, hal yang penting harus dilakukan yakni pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dimulai dari rumah sendiri.
"Sekarang cuaca masih pancaroba. Perubahan cuaca masih fluktuatif. Curah hujan cukup tinggi nanti menyebabkan genangan di tempat nyamuk lebih besar. Botol-botol dilempar jadi tempat sarang nyamuk juga," ucapnya. "Setiap ada kasus kita melakukan pendampingan dengan kabupaten/kota melakukan penyelidikan secara epidemiologi secara progam untuk kasus yang ada," imbuhnya.
Ia mengimbau, ketika merasa demam apalagi dengan panas tinggi, warga diminta segera mendapatkan pelayanan kesehatan agar dapat penanganan sesuai penyakit. Dengan demikian, tidak terjadi keterlambatan dalam penanganan kasus.
"Demam belum tentu dari DBD, tetapi harus waspada jika ada demam. Harus segera ke layanan kesehatan untuk mendapatkan tata laksana kasus dan pengobatan yang cepat dan tepat. Yang paling penting ialah PSN itu," ucapnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
870 Kasus DBD di Tasikmalaya Belum Terkendali
Angka Kematian DBD Alami Penurunan
7 Tips Jitu Antisipasi DBD di Musim Kemarau yang Harus Anda Tahu
Nyamuk Harimau Invasi Eropa Bawa Wabah Demam Berdarah Dengue
Ini Cara Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk di Rumah Anda
Nyamuk Wolbachia Akan Disebar di Jakarta Untuk Tekan Angka DBD, ini Lokasinya
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap