visitaaponce.com

Kasus DBD di Kalimantan Selatan Terus Meningkat

Kasus DBD di Kalimantan Selatan Terus Meningkat
Ilustrasi - Pada Januari 2024 jumlah kasus serangan DBD mencapai 1.062 kasus, di mana delapan orang meninggal dunia.(Antara)

KASUS penyakit akibat gigitan nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus meningkat. Sepanjang Januari 2024 tercatat jumlah kasus serangan DBD mencapai 1.062 kasus, di mana delapan orang penderita meninggal dunia.

"Terjadi peningkatan kasus DBD  di Kalsel sepanjang Januari 2024 ini, namun belum ada daerah yang mengalami kejadian luar biasa (KLB)," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diadudin, Selasa (30/1).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, hingga 30 Januari 2024, tercatat ada 1.062 kasus DBD, dengan 8 pasien meninggal dunia. Pada 2023, jumlah kasus DBD tercatat hampir 3.000 kasus dengan jumlah penderita meninggal dunia belasan orang.

Baca juga: Waspada Gejala DBD, Agar Kondisi tidak Menjadi Berat

Kasus DBD terjadi merata di 13 kabupaten/kota di Kalsel. Kasus DBD terbanyak terjadi di Kabupaten Banjar sebanyak 222 kasus, Hulu Sungai Tengah 155 kasus, dan Tanah Laut 148 kasus. "Faktor cuaca buruk belakangan ini menjadi salah satu penyebab melonjaknya kasus DBD. Upaya penanganan dan pencegahan di lapangan melalui 3 M dan foging gencar kita lakukan," tutur Diadudin.

Selain DBD, kasus malaria juga tinggi di Kalsel. Tercatat pada 2023 kasus malaria di 13 kabupaten/kota sebanyak 15.562 kasus suspek yang diperiksa dan 333 kasus di antaranya positif. Kasus serangan malaria terbanyak tertinggi terjadi di Kabupaten Tabalong dengan 5.009 kasus suspek, disusul Balangan 2.566 kasus, Banjar 2.349 kasus, Tanah Bumbu 1.183 kasus, Tanah Laut 1.025 kasus dan Kota Banjarbaru 1.667 kasus suspek.

Baca juga: Pemberdayaan Masyarakat Tentukan Keberhasilan Pencegahan DBD

Pantauan Media Indonesia, di Kota Banjarmasin, Dinas Kesehatan setempat gencar melakukan kegiatan foging (penyemprotan) untuk membasmi nyamuk. Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor juga telah menginstruksikan jajaran dinas kesehatan melakukan penanganan kasus DBD yang meningkat di wilayah tersebut. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat