2 Nelayan Tenggelam saat Mencari Keong di Pantai Batu Hiu Pangandaran
DUA orang nelayan tenggelam akibat terbawa arus saat mencari keong di Pantai Batu Hiu, Kecamatan, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kejadian itu terjadi, Minggu (10/3) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan ada tiga orang nelayan yang tenggelam terseret arus saat tengah mencari keong dengan berjalan menyusuri Pantai Batu Hiu sampai Pantai Karangtirta. Satu orang berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya yang ikut melakukan pencarian. Sementara dua lainnya masih hilang.
"Kecelakaan itu terjadi ketika 3 orang nelayan sedang mencari keong menyusuri Pantai Batu Hiu hingga Pantai Karangtirta mereka tengah berupaya mencari keong, tanpa diduga gelombang besar langsung menghantanya dan terseret. Akan tetapi, satu orang berhasil diselamatkan nelayan dan dua korban masih dalam pencarian, tetapi upaya yang dilakukan masih belum membuahkan hasil," katanya, Senin (11/3).
Baca juga : Banjir Grobogan, Tiga Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Area Persawahan
"Kami bersama petugas gabungan BPBD, Polisi, TNI, Basarnas, Tagana dibantu nelayan sekarang masih melakukan proses pencarian terhadap dua orang korban bernama Supin, 65, warga Dusun Buniayu, Desa Karangjaladri dan Dede Yulianto, 52, warga Dusun Sucen, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi," ujarnya.
Menurutnya, pencarian terhadap dua orang yang tenggelam itu tetap dilakukan sejak pagi hingga malam meski petugas mengalami kendala, gelombang tinggi dan angin kencang menyulitkan pencarian. Namun, upaya lain yang selama ini dilakukan dengan menyisir sepanjang pantai dan pencarian menggunakan kapal patroli.
"Kami meminta agar nelayan berhati-hati saat melakukan aktivitas di pantai Batu Hiu, Pantai Karangtirta termasuk pantai lainnya. Karena, gelombang besar dan angin kencang selama ini masih berbahaya terutama keselamatan jiwa dan untuk kejadian ini berharap dua orang korban bisa ditemukan dalam kondisi apapun," paparnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
391.575 Wisatawan Datang ke Jawa Barat
Diduga Mabuk dan Bawa Kapak, Wisatawan Dikeroyok Massa di Pangandaran
Ribuan Pengunjung Penuhi Objek Wisata Pangandaran
Gempa Tektonik 4,2 Magnitudo Guncang Kabupaten Pangandaran
Dua Nelayan yang Hilang di Pangandaran Ditemukan sudah Meninggal Dunia
Korban Tenggelam di Pantai Rogan Kawaliwu Ditemukan Tewas
Tim SAR Cari Warga Lewolema yang Tenggelam di Pantai Rogan Flotim
Tragis, 3 Bocah SD di Bangka Tewas Tenggelam
Main di Rawa, 3 Pelajar Kudus Meninggal Dunia Usai Perahu Terbalik
Kapal Penangkap Ikan Terhantam Ombak di Sulsel, 2 ABK Meninggal, 24 Hilang
Inovasi Pengelolaan Risiko Bencana Hidrometeorologi
Jokowi dan Internet di Papua Pegunungan
Menyambut 10th World Water Forum 2024: Peran Serta Masyarakat Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap