visitaaponce.com

Kenaikan Harga Beras Kemasan di Kota Palu Semakin Tidak Terkendali

Kenaikan Harga Beras Kemasan di Kota Palu Semakin Tidak Terkendali
Seorang pedagang beras menunggu pembeli di pasar tradisional Kota Palu, Sulawesi Tengah.(Dok. MI)

HARGA beras kemasan ukuran 5 dan 10 kilogram di Palu, Sulawesi Tengah, semakin mahal. Minimnya pasokan beras yang masuk ke pasar disebut menjadi penyebab utama melonjaknya harga beras.

Pedagang Basri Rasyid mengatakan, saat ini harga beras kemasan ukuran 5 kg menjadi Rp85 ribu. Harga tersebut melonjak tinggi dari sebelumnya hanya dijual Rp60 ribu.

Sedangkan beras kemasan 10 kg, dari Rp110 ribu menjadi Rp190 ribu. “Tinggi sekali memang naiknya. Dan ini sudah berlangsung beberapa minggu terakhir. Harga naik terus,” terangnya kepada Media Indonesia di Pasar Tradisional Masomba (PTM) Palu, Rabu (13/3).

Baca juga : Naik Lagi, Harga Beras di Palu Tembus Rp17 Ribu per Kg

Menurut Basri, harga beras kemasan tinggi karena pasokannya yang berkurang masuk ke pasar. Selain itu, modal pengambilan pedagang juga sudah naik.

“Modal saya Rp80 ribu ukuran 5 kg, sedangkan ukuran 10 kg Rp185 ribu. Rata-rata pedagang cuman ambil untung Rp5 ribu,” imbuhnya.

Meski pun harganya mahal, sebagian warga Palu tetap membelinya. “Kurang lebih juga dengan harga beras eceran, jadi mending langsung beli 5 atau 10 kg. Mahal sekali memang harganya, cuman mau bagaimana lagi,” ujar warga Palu, Nilam Asri.

Ia berharap, harga beras di Palu bisa normal lagi. “Sudah lama ini harga naik, semoga menjelang idul fitri nanti harganya bisa murah lagi,” tandasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat