visitaaponce.com

Tinjau Banjir di Grobogan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp293 Juta Lebih

Tinjau Banjir di Grobogan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp293 Juta Lebih
PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berbincang dengan para pengungsi di Grobogan, Minggu (17/3).(DOK PEMPROV JAWA TENGAH)

PJ Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Minggu (17/3).

Nana mengunjungi tempat pengungsian di Kantor PC NU Grobogan untuk mengecek kondisi para pengungsi dan menyerahkan bantuan logistik. Selain itu, juga memantau dapur umum yang ditempatkan di kantor Dinas Sosial daerah setempat. 

Dalam kunjungannya, Nana menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp266.223.000,  dari Korpri senilai Rp27,5 juta, dan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng sebanyak 750 kilogram beras

Baca juga : Harga Beras di Jateng Kembali Melonjak

Bantuan itu berupa makanan, kasus, tenda, selimur, sandang, family kids, beras, minyak goreng, makanan instan, dan sebagainya. 

"Sampai saat ini masih ada delapan  penampungan pengungsian di Grobogan dengan jumlah pengungsi 800-an,” kata Nana.

Berdasarkan pantauannya, banjir di sejumlah titik sudah mulai surut, sejumlah pengungsi juga sudah banyak pulang ke rumah masing-masing.  

Baca juga : 56.919 jiwa Terdampak Banjir Demak

 Nana menjelaskan, intensitas hujan yang cukup ekstrem pada beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana banjir di sejumlah daerah di Jateng, termasuk Grobogan. 

Banjir di Grobogan yang terjadi sejak tiga hari terakhir, mengakibatkan air Sungai Lusi meluap dan menjebol delapan tanggul.

"Bulan lalu (Februari) ada 19 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan saat ini ada 13 kecamatan dan 113 desa yang terdampak banjir, baik permukiman maupun persawahan. Ini memang menjadi perhatian kami selaku Pj Gubernur Jateng, pemerintah kabupaten, maupun pusat," katanya.

Baca juga : Belum Ada Panen, Harga Beras di Pantura Terus Bergerak Naik

Beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Jateng, untuk mengatasi bencana alam di Jateng diantaranya mengadakan rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca oleh BMKG dan BNPB, rehabilitasi  tanggul-tanggul, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, dan sebagainya. 

Bantuan dari pemerintah pusat juga didorong masuk ke Jateng, mengingat banyaknya kejadian bencana.  

Sementara Kepala Dapur Umum, Eko mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar 4 ribu nasi bungkus untuk warga terdampak banjir di Grobogan. Jumlah tersebut disalurkan kepada warga untuk berbuka puasa dan makan sahur. 

"Nasi yang sudah selesai dibungkus akan didistribusikan melalui ketua RW sebagai koordinator. Sehingga kami mendistribusikan hanya sampai di pos-pos yang sudah ditentukan oleh ketua RT maupun ketua RW di masing- masing wilayah," jelas Eko. (*)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat