Warga Korban Banjir di Jawa Tengah Terserang Penyakit, Posko Kesehatan Dibuka 24 Jam
![Warga Korban Banjir di Jawa Tengah Terserang Penyakit, Posko Kesehatan Dibuka 24 Jam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/0054e7b93fe5baeb5a3bc65ffbea0c71.jpg)
SEJUMLAH warga yang menjadi korban banjir di Jawa Tengah mulai terserang penyakit, seperti gatal-gatal, diare, perut kembung, dan leptospirosis.
Pemantauan Media Indonesia Senin (18/3), hari keenam banjir masih merendam delapan daerah di Jawa Tengah yakni Semarang, Pekalongan, Kendal, Grobogan, Demak, Kudus, Pati dan Jepara. Akibat banjir itu, jumlah pengungsi mengalami peningkatan dan mulai menunjukan gejala sakit.
Terbukti posko kesehatan mulai didatangi para korban banjir untuk mengobati beberapa jenis penyakit diderita tersebut.
Baca juga : Banjir Demak Masih Tinggi, Puluhan Ribu Warga Bertahan di Pengungsian
"Sudah enam hari banjir belum surut, gatal-gatal mulai menyerang terutama bagian kaki karena terendam banjir saat keluar masuk perkampungan," ujar Wirawan, 45, warga Tanggungejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam membenarkan sejumlah warga korban banjir mulai kesulitan beraktivitas dan mengeluhkan sakit. Kondisi itu membuat posko kesehatan dibuka 24 jam di setiap puskesmas dan titik pengungsian.
Di Pekalongan, puluhan pengungsi dan warga terdampak banjir setiap hari mendatangi puskesmas maupun posko kesehatan untuk mengatasi beberapa penyakit terutama gatal-gatal, perut kembung, sesak nafas.
Baca juga : Banjir Demak, Petugas TPS Pemilu 2024 Jadi Relawan
"Kita buka layanan 24 jam dan memberikan obat-obatan gratis untuk korban banjir" ungkap Kepala Puskesmas Tirto, Pekalongan Dhina Maryani.
Hal serupa juga terjadi di Grobogan, sejumlah pengungsi mengeluhkan mulai terserang beberapa penyakit dari mulai gatal-gatal, kembung, hingga masuk angin sehingga dinas kesehatan setempat memberikan berbagai terapi dan pengobatan di kantong pengungsian seperti terlihat di pendopo kabupaten.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan menjamin layanan penuh kepada warga terdampak terutama masih bertahan di pengungsian yakni dengan menyalurkan bantuan serta layanan kesehatan secara gratis.
Baca juga : Jumlah Pengungsi Banjir Demak Jadi 15.650 jiwa
"Kita telah turunkan tim dari berbagai instansi seperti BPBD, Dinas Sosial hingga Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan," ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Tengah Irma Makiah mengungkapkan penyakit mulai menyerang warga korban banjir, sehingga diminta agar warga mewaspadai karena cuaca dan kondisi lingkungan mempengaruhi kesehatan terutama warga di daerah banjir dan pengungsian.
Selain penyakit umum seperti gatal-gatal, diare, kembung, masuk angin, lanjut Irma Makiah, penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan eptospirosis juga menyerang korban banjir.
"Hingga saat ini berdasarkan catatan ada 86 kasus penyakit leptospirosis terutama dari daerah banjir seperti Semarang, Grobogan dan Demak," ucapnya.
Meskipun secara pasti jumlah warga korban banjir terserang penyakit masih dalam pendataan, demikian Irma Makiah, namun dipastikan jumlahnya cukup besar terutama di delapan daerah yang saat ini masih terendam. (Z-3)
Terkini Lainnya
Radjak Hospital Hadirkan Posko Mudik Bantu Jaga Kesehatan Pemudik
Sejumlah Bus di Terminal Kalideres Telah Dilakukan Ramp Check
Gratis! Nikmati Layanan 2.890 Posko Kesehatan di Jalur Wisata Libur Tahun Baru 2024
Dinkes Kota Denpasar Buka Posko Kesehatan di Lokasi TPA Suwung
Bantu Keselamatan Pemudik, BAZNAS Dirikan Pos Siaga Mudik di Sejumlah Titik
Peluang Kaesang Pangarep di Pilgub Jawa Tengah masih 50:50
Kaesang Pangarep Punya Kans Bertarung di Pilkada Jawa Tengah
Ahmad Luthfi Tanggapi Kaesang Unggul Menurut Survei Pilgub Jateng
Tanah Longsor, Bapak dan Anak Tewas
Sekolah Peternak Domba di Kebumen
Cuaca Ekstrem Ancam Puluhan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap