Henry Indraguna Dorong Sistem Pendidikan Moral Antikorupsi
![Henry Indraguna: Dorong Sistem Pendidikan Moral Antikorupsi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/68b1e2e0332364fffedf40d78eb3b8dc.jpg)
DR Henry Indraguna SH MH tak pernah istirahat, apalagi berhenti untuk menimba ilmu sampai kapan pun. Dedikasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan tak pernah ada jeda, khususnya ilmu hukum yang memang menjadi spesialisasinya. Lebih khusus lagi ialah perhatiannya terhadap upaya pemberantasan korupsi dimulai dari hal yang paling mendasar, yakni pendidikan antikorupsi.
Karena itu, sudah tepat Civitas Akademika Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang melalui Keputusan Rektor nomor 3238/E/SA/III/2024 tanggal 21 Maret 2024 menetapkan KP Henry Indraguna sebagai Profesor Kehormatan dari Unissula Semarang. Surat Keputusan (SK) Profesor Kehormatan tersebut ditandatangani oleh Rektor Unissula Prof Dr H Gunarto SH MH dan ijazah bernomor sama dengan SK Rektor Unissula tersebut.
Rencananya ini akan diserahkan langsung kepada Henry Indraguna di Kampus Unissula, Semarang, Senin (25/3/2024). Tim Ahli Bidang Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres) itu dipandang telah berkontribusi penting dan membuat banyak karya luar biasa. Di antara sumbangsih Henry antara lain merefleksikan dan menguraikan akar masalah dalam pemberantasan korupsi melalui pendidikan moral antikorupsi yang holistik.
Baca juga : Akademisi: Hindari Politik Identitas, Bangun Iklim Demokrasi yang Sehat
Dalam pandangannya, korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary) yang menjadi ancaman paling mematikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Korupsi layaknya kanker yang telah menjalar dalam seluruh denyut kehidupan tata negara kita ini," ujar Henry.
Keadilan Pancasila
Adapun, akar persoalan yang telah mengakibatkan wabah persoalan korupsi ialah munculnya krisis moral pada kehidupan sosial masyarakat yang telah jauh dari ajaran nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, keadilan Pancasila lahir mengakomodasi pemenuhan hak dalam skala manusia secara personal-individu sekaligus manusia sebagai anggota masyarakat dan sebagai bagian dari bangsa dan negara serta manusia dalam konteks makhluk yang berketuhanan. Ini termasuk pemenuhan hak untuk hidup sehat melalui penyelenggaran politik hukum antikorupsi yang berkeadilan.
"Salah satu langkah preventif yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menghindari korupsi ialah dibutuhkan sistem pendidikan moral antikorupsi yang disebut sebagai pendidikan moral antikorupsi yang holistik," jelasnya. Holistic anti-corruption education system tersebut melihat pada aspek pengetahuan (moral knowing), perasaan (moral feeling), dan tindakan (moral action) secara koheren dan integral secara filosofis, sosiologis, maupun secara teologis.
Salah satu gagasan yang mendasar yang ingin segera diimplementasikan, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar itu ialah mendorong para pendidik di Indonesia untuk menggelorakan pendidikan antikorupsi. Pengacara yang juga Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) itu mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak berputus asa dalam pemberantasan korupsi dengan membekali ilmu dan pengetahuan yang cukup.
"Mari kita gigih dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan. Utamanya ilmu hukum antikorupsi sehingga cita-cita untuk dapat membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera akan bisa terwujud," tegasnya. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Keadilan Pancasila
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional The Digital Universitas Asia 2024
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
7 Bulan Terombang-ambing di Laut, 49 Korban TPPO Berhasil Dievakuasi
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jateng
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap