Kasus Pabrik Pil Koplo di Semarang Masih Menjadi Misteri
KASUS penemuan pabrik pil koplo di tiga gudang di Kawasan Industri Candi (KIC) Kota Semarang, Jawa Tengah oleh tim gabungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Deputi 4 Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) dengan barang bukti ratusan juta tablet, bahan baku dan mesin pencetanya masih menjadi misteri.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (29/3) lokasi penemuan pabrik pil koplo di tiga gudang di Kawasan Industri Candi (KIC) Kota Semarang terlihat sepi, gerbang ketiga gudang tersebut terlihat tertutup rapat dan hanya terlihat beberapa orang di luar hilir mudik seperti melakukan pengawasan.
Kasus ini menjadi sorotan karena saat digrebek tidak ada satupun tersangka ditangkap, maupun pekerja di lokasi kejadian. Meskipun mesin cukup hangat, seperti baru saja selesai produksi.
Baca juga : Aparat Gabungan Grebek Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliun Rupiah di Semarang
Semakin mengundang perhatian, BPOM yang awalnya akan menggekar konferensi
pers pada Rabu (27/3) atas temuan tersebut juga batal tanpa keterangan apapun. Padahal ruang sudah terlihat tertata dan pejabat terkait meninggal lokasi satu persatu hingga suasana kembali sepi.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (28/3), tidak memberikan keterangan secara detail pembongkaran kasus itu, namun akan mengevaluasi masalah penggunaan ijin pergudangan yang disalahgunakan menjadi pabrik obat terlarang tersebut.
"Kita akan evaluasi dan lakukan pengawasan kembali masalah penggunaan izin tersebut, yakni dengan melibatkan semua pihak agar tidak ada lagi kasus serupa," ujar Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Baca juga : Saksi Ungkap Tradisi Praktik Fee 3% untuk Rekanan di Akpol
Sementara itu Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jawa Tengah Kombes Muhammad Anwar Nasir mengatakan kepolisian tidak terlibat dalam pembongkaran kasus penggrebekan pabrik pil koplo di Kawasan Candi, Ngaliyan, Kota Semarang. Mereka baru mengetahui kasus itu selepas penggrebekan.
"Kami tidak dilibatkan, tetapi kami perintahkan anggota untuk mendukung kegiatan tersebut dan sifatnya hanya backup saja," ucap Muhammad Anwar Nasir.
Kepolisian hanya memonitor kasus itu, lanjut Anwar Nasir, penyidikan kasus sepenuhnya dilakukan BPOM Semarang.
"Kami siap mendukung dan membantu penyelidikan lebih lanjut, tetapi sampai saat ini belum ada permintaan dari BPOM," tambahnya.
Dalam pembongkaran kasus itu, kepolisian sama sekali tidak mendapatkan informasi, karena kasus ini sepenuhnya pengembangan otim dari Jakarta. Mereka bahkan tidak mengetahui adanya aktivitas pabrik obat terlarang, karena itu kawasan pergudangan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Liburan di Harris Hotel Semarang Yuk! Ada Festival Anime hingga Paket Berenang Murah
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
Dharma Wanita BKKBN Beri Pembekalan Anggota Se-Indonesia untuk Turunkan Tangkes
7 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan Lebat
10 Ribu Orang Diperkirakan akan Hadiri Harganas ke-31 di Semarang
KLHK Tetapkan Bos Tambang Pasir Ilegal di TN Halimun Salak sebagai Tersangka
Polisi Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Anak Bunuh Ayah di Jakarta Timur
Polwan Bakar Suami Polisi Hingga Tewas Ditetapkan Tersangka
Kejaksaan Tinggi DIY Tahan Dirut PT Tru Martani yang Rugikan Negara Rp18,7 Miliar
Polisi Pastikan Pegi Setiawan Terlibat di Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon
KPK Bantah Lindungi Eks Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap