Gunung Ruang kembali Erupsi, 11 Ribu Warga Terdampak
![Gunung Ruang kembali Erupsi, 11 Ribu Warga Terdampak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/f9bd44cb685881aa365a78312c48b83e.jpg)
GUNUNG Ruang di Sulawesi Utara kembali erupsi pada Sabtu (20/4) pukul 12.15 Wita. Erupsi Gunung Ruang siang ini menjadi yang kedepalan kali dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi Magma Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 250 meter di atas puncak atau 975 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi Gunung Ruang masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
Baca juga : Kemensos Distribusikan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Ruang
Menurut laporan aktivitas gunung api Magma Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ruang di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 20 April 2024 pukul 06.00 hingga 12.00 menunjukkan terjadi sekali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 3 milimeter dan lama gempa 306 detik.
Kemudian, 7 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 16-20 milimeter dan lama gempa 11-17 detik serta 8 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 12-34 milimeter s-p 0,9-3,4 detik dan lama gempa 20-28 detik. PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Dari laporan Tim Kantor SAR Manado menyebut warga Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang berjumlah 11.624 orang. Ini tersebar di 15 desa, yakni Apengsala, Barangka Pehe, Boto, Haasi, Laing Patehi, Lesah, Lesahrende, Mahangiang, Mohongsawang, Pahiama, Tulusan, Bahoi, Balehumara, Mulengen, dan Pumpente.
Baca juga : Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang Hingga Hari ini
Hanya, menurut Rescuer Basarnas Manado Al Ikram, dari belasan ribu orang itu, baru 2.176 warga yang meninggalkan rumah untuk mengungsi ke posko darurat. Sisanya masih menetap di rumah.
Adapun jumlah pengungsi itu didapatkan merujuk data laporan rekapitulasi terkini yang dihimpun tim SAR Manado dan dicocokkan dengan data BNPB. Oleh karena itu, proses evakuasi warga oleh pihak Kantor SAR Manado akan tetap dilangsungkan dengan cara membagi dalam dua tim, yakni tim darat dan air yang akan melakukan evakuasi warga terdampak ke luar Pulau Tagulandang yakni Pulau Siau.
"Tadi juga dibantu TNI mengevakuasi warga bernama Darsep, karena kehilangan keseimbangan dan jatuh di jalan saat sedang berkendara motor, karena abu vulkanis menutupi jalan. Dia pun terluka, tetapi sudah ditangani," ungkap Ikram. (Z-2)
Terkini Lainnya
Aktivitas Gunung Ruang Turun jadi Siaga
Status Awas, Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Masih Tinggi
Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi
4.700 Warga Terdampak Erupsi, Gubernur Sulut Pastikan Pengungsi Tertangani
Bandara Sam Ratulangi masih Tutup Sementara hingga 18.00 Wita
Aktivitas Gunung Ruang masih Tinggi
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Ibu Erupsi Semburkan Awan Vulkanik
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap