visitaaponce.com

Presiden Resmikan 147 Infrastruktur Rekonstruksi Pascagempa Sulawesi Barat

Presiden Resmikan 147 Infrastruktur Rekonstruksi Pascagempa Sulawesi Barat
Seorang warga terdampak gempa berdiri di depan bangunan hunian sementara (huntara) bantuan dari Media Group Peduli.(MI)

Presiden Joko Widodo meresmikan 147 bangunan yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi pascagempa bumi yang melanda Sulawesi Barat (Sulbar).

"Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua, hari ini kita resmikan 147 bangunan yang telah direhabilitasi dan telah direkonstruksi di Sulawesi Barat pascabencana yang lalu, bencana gempa," kata Jokowi di Sulawesi Barat, Selasa.

Ia mengatakan operasional bangunan tersebut terdiri atas 47 bangunan perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan, satu gedung peribadahan, satu fasilitas olahraga, tujuh rumah susun, dua rumah adat, serta 17 prasarana air minum.

Baca juga : Jayapura Diguncang Gempa, Istana: Presiden Dalam Kondisi Aman

Selain itu, pemerintah juga membangun tiga ruas jalan daerah di wilayah setempat melalui kebijakan Instruksi Presiden (Inpres) sepanjang 22,4 kilometer. Total anggaran pemerintah pusat yang diserap melalui kegiatan itu mencapai total Rp1,31 triliun.

Dalam agenda peresmian yang berlangsung di SMK 1 Rangas Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, itu kepala negara mengatakan seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai infrastruktur tersebut ditempuh sejumlah otoritas terkait berdasarkan instruksi dan perintah langsung yang ia sampaikan saat gempa bumi yang terjadi pada 15 Januari 2021.

"Ini dibangun, ini dibangun, ini dibangun. Saya lihat tadi Alhamdulillah sudah selesai, hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," ucap mantan wali kota Solo itu.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) dini hari. Gempa tersebut menyebabkan 46 korban jiwa yang terdiri atas sembilan korban di Majene dan 37 korban jiwa di Mamuju. Selain itu sebanyak 826 jiwa mengalami luka-luka dan sekitar 415 bangunan rumah rusak.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat