Abusyik Sufi, Mantan Bupati Pidie Bekas Wakil Panglima GAM Meninggal Dunia
![Abusyik Sufi, Mantan Bupati Pidie Bekas Wakil Panglima GAM Meninggal Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/52ce0b89438cf56e888f7389925129ef.jpg)
MANTAN Bupati Kabupaten Pidie periode 2017-2022, Roni Ahmad atau yang lebih dikenal dengan panggilan Abusyik Sufi meninggal dunia pada Sabtu, (26/4). Sebelum menjabat sebagai Bupati Pidie, Abusyik merupakan Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Ia meninggal dunia sekitar pukul 02.15 Wib dini hari di Rumah Sakit Umum Teungku Chik Di Tiro, Sigli, Pidie, Aceh. Kepulangan mantan orang nomor wahid di kabupaten penghasil kerupuk mulieng (emping melinjo) itu karena sakit yang dia cerita selama 10 bulan terakhir.
Sesuai informasi yang diperoleh Media Indonesia, jenazah Abusyik Sufi dibawa pulang ke kampung kelahirannya Desa Puuk, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie. Disana akan dimakamkan di samping istri pertamanya Syarifah, di komplek pemakaman umum Desa Puuk.
Baca juga : Ketua KPPS Di Aceh Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Sekda Pidie, Idhami, mengatakan semasa menjabat Bupati Pidie, Abusyik Sufi dikenal sangat tegas dan tidak mau melanggar ketentuan hukum setiap mengambil keputusan. Kepada jajarannya sebelum melakukan tindakan selalu diingatkan bagaimana regulasi yang benar.
Lalu sebelum melakukan kebijakan terkait agama dan sosial kemasyarakatan tidak luput dari restu para ulama. Apalagi menyangkut hal-hal berbau syariat Islam.
"Selalu mengingatkan untuk mendekati ulama dan jangan melangkahi nasihat orang-orang alim. Sering meni dihati lebih sering mengunjungi ulama untuk mendapat masukan," kata Idhami.
Baca juga : Diduga Kelelahan, Dua Petugas KPPS Pidie Aceh Meninggal Dunia
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie, Teungku Ismi Abdul Jalil, menuturkan, kepribadian mantan Bupati Roni Ahmad itu sangat teguh pendirian. Apalagi untuk menjalankan pemerintahan harus sesuai hukum fiq.
"Semasa kepemimpinan Abusyik dengan tegas mengawasi tempat keramaian. Lokasi wisata tidak boleh menjadi tempat maksiat seperti berdua duaan ditempat sepi dan gelap. Kemudian ada tanah wakaf Teungku Syik Di Anjung yang ada pihak ingin bangun toko tempat penjualan. Abusyik langsung mengeluarkan surat resmi tidak boleh mengoyak kasih tanah wakaf diluar ketentuan hukum, apalagi untuk kepentingan pribadi suatu kelompok,” kata Teungku Ismi.
Pengawal Presiden Libya Muammar Khadafi
Abusyik Sufi sebelum menjadi Bupati Pidie adalah tokoh perjuangan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang mengenyam pendidikan militer di Tripoli Libya. Ia sempat dipercaya mengawal Presiden Libya Muammar Khadafi. Ketika pulang ke Aceh lelaki berbadan tegap dan ceria itu sempat ditunjuk sebagai Wakil Panglima GAM Wilayah Pidie.
Baca juga : O.J. Simpson Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Di wilayah pesisir Selatan Malaka itu Abusyik Sufi bergerilya di hutan rawa Paya Reubee, lereng Seulawah Inong Kabupaten Pidie hingga ke Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Ketika memimpin anggotanya Sufi dikenal tegas dan mempunyai ilmu intelijen tinggi tinggi, hingga membuatnya sering lolos dari sergapan aparat keamanan.
Kebijakan positif yang dikeluarkan Abusyik Sufi saat memimpin Pidie, sangat terkenal adalah melarang aksi ilegal penambangan emas di kawasan Pegunungan Kecamatan Geumpang dan Tangse. Pria yang menjadi ikon peci merah beludru itu sangat cinta hutan lindung dan menggemari pertanian, perkebunan dan hutan rimba.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pengawal Presiden Libya Muammar Khadafi
Petani Cabai di Aceh Kembali Alami Gagal Panen
Berkat Sikapi El Nino, Petani Semangka di Aceh Riang Gembira
517 Jemaah Haji Pidie Ditepung Tawari
Disambar Petir, Seorang Petani di Aceh Tewas, Empat Kritis
Ekonomi Sulit, Pasar Ayam Kampung di Aceh Sepi Pembeli
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Kecelakaan Maut di Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, 3 Tewas dan 4 Luka-luka
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Mendagri Tito: Dana Pengawasan Pilkada di 23 Daerah Aceh belum Terealisasi
Agus Fatoni Bahas Kesiapan PON 2024 dengan Kemenpora
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap